
MALANG NEWS – Ratusan warga memadati halaman Kantor Desa Pandanrejo saat Operasi Pasar digelar pada Sabtu (2/3/2024). Sebanyak 4 ton beras dan 480 liter minyak goreng langsung diserbu warga masyarakat setempat.
Operasi Pasar yang digelar Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag), telah memasuki hari kelima.
Kepala Desa Pandanrejo Abdul Manan, S.Sos mengaku senang dengan dipilihnya Desa Pandanrejo sebagai salah satu lokasi Operasi Pasar ini, sehingga kebutuhan pokok warganya dapat terpenuhi.
“Saya bangga. Terimakasih kepada Pemerintah Kota Batu yang menggelar Pasar Murah di Desa Pandanrejo, karena saat ini harga kebutuhan pokok sedang naik. Dengan adanya ini Pasar Murah, bisa membantu masyarakat,” kata Abdul Manan kepada awak media.
Mendekati masa lebaran, Abdul Manan berharap, agar program ini dapat dilakukan secara rutin untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.
“Kalau kondisi tidak menurun harga kebutuhan pokok, baiknya dilakukan sebulan sekali untuk menstabilkan harga dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Mia salah seorang warga Desa Pandanrejo, merasa terbantu dengan adanya Operasi Pasar ini. Apalagi menurutnya, harga yang ditawarkan jauh lebih murah daripada yang ada di pasaran.
“Kalau di pasar atau warung, harga beras paling murah masih 76 ribu, kalau di sini bisa dapat harga 50 ribu 5 kilogram,” ungkap Mia.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M menyampaikan, bahwa Operasi Pasar ini sendiri merupakan upaya Pemerintah Kota Batu untuk menekan harga kebutuhan pokok menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
“Ya, harapannya, upaya ini dapat menjaga daya beli masyarakat dan menekan angka inflasi,” tandasnya.
Sebagai informasi, untuk bahan pokok yang disediakan dalam kegiatan operasi pasar ini, antara lain beras kemasan 5 kilogram seharga Rp 50.000, dan minyak goreng seharga Rp 15.000 perliter. (Nda)