Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Badan Kerja Sama Gerejawi (BKSG) menggelar kegiatan acara Perayaan Natal dengan mengusung tema “Kemuliaannya Membawa Damai Bagi Kota dan Negeriku”, yang berlangsung di Auditorium Beth Sean Sekolah Alkitab Kota Batu di Jalan Ir. Soekarno, Desa Beji, Kecamatan Batu, pada Senin (22/1/2024) malam.

Dalam kegiatan acara Perayaan Natal tersebut, juga turut dihadiri oleh ratusan jemaat dan tamu undangan lainnya.

Tampak Politisi PDI Perjuangan seperti Punjul Santoso mantan Wakil Wali Kota Batu, anggota DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo dari DPRD Kota Batu, dan Ketua Umum BAMAG Jawa Timur, juga nampak hadir dalam acara yang diawali dengan penyalaan 7 lilin dan Pelantikan Pengurus Badan Kerja Sama Gerejawi (BKSG) periode 2023-2028.

Sekda Pemkot Batu Drs. Zadiem Efisiensi, M.Si yang mewakili Pj. Wali Kota Batu Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M menyampaikan pesan, mengenai arti Natal sebagai momen kebersamaan dan keberagaman.

“Selamat merayakan Natal kepada seluruh umat kristiani. Perayaan Natal bukan hanya kegembiraan umat Kristen, namun juga momen bagi kita semua,” kata Zadiem.

Dirinya juga menyampaikan, akan arti pentingnya hidup bersama dalam damai.

“Kita diajak untuk saling menghormati dan hidup bersama, menjadi agen perdamaian. Keberagaman adalah kekayaan yang harus kita jaga bersama,” ujar Zadiem

Tak hanya itu, pihaknya juga menyinggung soal akan pentingnya keberagaman di Kota Batu.

“Saya menyadari betapa pentingnya keberagaman di Kota Batu. Natal mengajarkan kita untuk kebersamaan dan toleransi, tidak hanya pada perayaan ini saja, namun akan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” tukas Zadiem.

Pihaknya juga berharap, dengan adanya semangat kebersamaan, dapat membawa dampak yang positif dalam membangun Kota Batu yang lebih baik di masa mendatang.

“Ya, tentunya melalui toleransi dapat menghidupkan kerukunan diantara umat beragama yang ada di Kota Batu,” pungkas Zadiem.

Sementara itu, Sekretaris BKSG Kota Batu Dra. Triwahyuni Widiestuti menjelaskan, jika pihaknya bersama para anggota BKSG Kota Batu yang terdiri dari 39 gereja dan 16 lembaga merayakan Natal secara bersama.

“Jadi kegiatan acara perayaan Natal ini sesuai dengan tema Kemuliaannya Membawa Damai Bagi Kita dan Negeriku, tentunya dalam menghadapi tahun-tahun politik apapun pilihannya kita tetap menjalin toleransi kerukunan antar umat beragama di Kota Batu. Jadi, memang sama mottonya dengan BKSG bagaimana kita merajut kerukunan,” terang Ninik Santoso, sapaan akrabnya.

Tak lupa, pihaknya juga mengaku bangga dan berterimakasih atas dukungan semua bagi semua pihak yang turut mengsukseskan Perayaan Natal tersebut.

”Tentunya kami bangga, karena acara Perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini lebih meriah dari tahun sebelumya, selain itu kami juga berterimakasih kepada Pemerintah Kota Batu, karena ikut mendukung acara yang penuh dengan kerukunan, kedamaian serta keharmonisan bersatu dalam kasih Allah,” katanya.

Lebih lanjut, Ninik Santoso juga mengungkapkan, bahwa ada salah satu lagu yang menarik Endahing Seduluran, yang menurutnya menyampaikan pesan indahnya persaudaraan yang harmonis, meskipun berbeda-beda golongan, suku, ras dan agama namun tetap bersatu dan rukun.

“Dalam kegiatan acara Perayaan Natal ada satu lagu yang menarik, judulnya Endahing Seduluran yang menceritakan tentang indahnya kerukunan antar umat beragama yang indah dan harmonis, terutama pada saat ini memasuki tahun politik,” paparnya.

Pihaknya juga berharap, agar semua umat tetap menjaga kerukunan meskipun berbeda pilihan dan golongan, namun tetap kompak menjaga kedamaian serta keragaman.

”Tentunya kami berharap, melalui Perayaan Natal di tahun politik ini, meskipun kita tetap berbeda pilihan, namun kerukunan antar umat beragama tetap selalu dinomor satukan,” pungkas Ninik Santoso.

Terpisah, Pimpinan Alkitab Kota Batu Pendeta Daniel Rahardjo menyampaikan, dengan Perayaan Natal yang di diselenggarakan oleh BKSG Kota Batu dapat menjadi salah satu sarana untuk mempersatukan seluruh umat beragama dalam bingkai kerukunan.

“Jadi, bukan hanya umat kristiani saja, tapi dengan semua umat berbagai agama dapat dipersatukan membangun Kota Batu, karena dalam tahun politik ini kita semua harus menjaga rasa kesatuan dan persatuan antar umat beragama,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, bahwasanya perdamaian itu menjadi salah satu kunci kerukunan dalam umat beragama di Kota Batu.

“Kita semua meyakini, bahwa perdamaian itu pastinya diinginkan kita semua, dalam bentuk apapun juga kita harus selalu hidup rukun antar umat beragama dalam suka cita. Terimakasih Tuhan memberkati,” tandas Pendeta Daniel Rahardjo. (Zul)

Share: