MALANG NEWS – Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menunjukkan kebutuhan yang besar untuk memfasilitasi pembelajaran agama Islam, terutama dalam belajar Al-Qur’an, bagi berbagai kelompok usia dan latar belakang. Fakta menunjukkan bahwa 72 persen Muslim di Indonesia masih menghadapi kendala dalam menguasai huruf-huruf Al-Qur’an.
Di tengah era digital, teknologi menjadi sebuah solusi yang signifikan untuk memajukan. pendidikan agama. Menghadapi tantangan literasi Al-Qur’an di Indonesia, tim inovatif Habibul Quran yang terdiri dari enam anggota, termasuk dua dari FMIPA Universitas Brawijaya, Febi Febriyanti Salina dan Fariz Indra D. dengan bangga memperkenalkan aplikasi inovatif, Habibul Quran Aplikasi ini didesain untuk membimbing perjalanan belajar Al-Qur’an dengan pendekatan modern dan teknologi canggih.
“Melalui HaQu, kami berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif dan efektif dalam memberantas buta huruf dan meningkatkan literasi Al-Qur’an di kalangan umat Muslim Indonesia,” terang Febi Febriyanti Salina, pada Senin (27/11/2023).
Namun perlu diketahui, Habibul Quran tidak hanya sekadar menjadi aplikasi pembelajaran. Al-Qur’an biasa. Dengan dukungan teknologi terkini, aplikasi ini memberikan pengalaman belajar yang unik dan interaktif bagi pengguna. Dibuat dengan cermat oleh tim yang peduli akan pendidikan al-quran, Habibul Quran menawarkan berbagai fitur inovatif yang menjadikan proses belajar Al-Qur’an lebih mudah, menyenangkan, dan terjangkau.
Fitur unggulan Habibul Quran melibatkan latihan pelafalan ayat dan huruf Hijaiyah dengan evaluasi langsung, Selain itu, audio rekaman bacaan Al-Qur’an oleh qari terkenal juga disediakan, memungkinkan pengguna belajar melalui contoh pelafalan yang benar.
Aplikasi Habibul Quran dengan bangga terpilih sebagai salah satu dari Top 20 Project pada program Bangkit, bersaing dengan 787 proyek lainnya. Bangkit Academy merupakan inisiatif kolaboratif antara Google, GoTo, dan Traveloka yang bertujuan mempersiapkan mahasiswa sebagai talenta digital Indonesia yang kompeten secara global. Keberhasilan yang diperoleh memastikan Habibul Quran mendapatkan dukungan dana sebesar Rp 140 juta oleh Kemendikbud Ristek dan Google.
“Selain itu, kami juga mendapatkan bimbingan dari dosen Matematika, bapak Syaiful Anam Sc, sebagai dosen pembimbing. Dukungan dana dan bimbingan tersebut menjadi tonggak awal yang sangat penting dalam pengembangan Habibul Quran, sebuah langkah besar yang kami harapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan untuk literasi digital dan pendidikan di Indonesia,” ujar Febi Febriyanti Salina.
“Dengan Habibul Quran, kami yakin pembelajaran Al-Qur’an menjadi lebih modern, efektif, dan menyenangkan. Bergabunglah dengan komunitas Habibul Quran sekarang dan terangi perjalanan memahami Al-Qur’an bersama kami,” pungkas Febi Febriyanti Salina.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Habibul Quran
Kunjungi Website: https://habibul-quran.et.r.appspot.com/
Instagram: @habibul.quran]
Habibul Quran “Berdayakan Perjalananmu, Terangi Dirimu: Mulai Petualangan Belajar Alquran bersama Habibul Quran.” (Dec)