Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Bangun hubungan baik dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan di Malang Raya, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si menggelar doa bersama didampingi sejumlah Kapolres.

Doa bersama, dan penyaluran tali asih kepada puluhan keluarga korban ini, dihadiri Pj. Wali Kota Batu Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M, tokoh agama, masyarakat, dan tokoh pemuda bersama Forkopimda Malang Raya, di Pendopo Rumah Dinas Pj. Wali Kota Batu, pada Kamis (23/11/2023).

Usai kegiatan, Imam sapaan akrab Kapolda Jatim menyebut kegiatan doa bersama kumpul dengan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, dan Forkompinda Malang Raya di fasilitasi Pj. Wali Kota Batu.

“Difasilitasi Wali Kota Batu.l bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama, kita bersama-sama mencoba untuk simpati dan berempati kepada keluarga korban Kanjuruhan, dari 134 yang kita undang, yang hadir 79 orang, dua orang dari keluarga Polri yang gugur pada saat tragedi Kanjuruhan kala itu,” kata Imam kepada awak media.

Pada kesempatan ini, ia berharap mudah-mudahan silaturahmi ini, tidak berhenti sampai disini dan bisa menggugah semua pihak untuk peduli, terutama pada keluarga korban.

“Kita coba untuk membangun hubungan yang bagus kedepan, mudah-mudahan keluarga korban ini bisa menerima dengan ikhlas atas kejadian itu menjadi titik tolak untuk menjadi penyemarak menjadi motifasi, sehingga ke depan bisa menjalani kehidupan lebih baik lagi, keluarga korban atas kejadian tragedi Kanjuruhan tersebut.

Atas kejadian itu menurutnya, semuanya tidak menginginkan, karena Indonesia berduka semuanya ikut berduka.

“Ini merupakan ujian dari Allah SWT kepada kita, supaya kita menjadi lebih kuat,dan supaya kita bisa berbenah lebih baik lagi, salam duka kita mendalam kepada keluarga korban Kanjuruhan,”ungkapnya.

Ditambahkan Imam, bahwa ke depan nanti dalam membangun silaturahim tetap terjaga dengan baik dan berkelanjutan. Dengan tali asih tersebut, sebagai wujud sarana membangun komunikasi lebih baik lagi, melalui komunikasi dengan mereka, terutama yang terdampak.

“Dari keluarga korban yang kira-kira ingin menjadi anggota Polri, tentunya persyaratan dan tatacara yang sudah ada, sudah dicoba didalami. Setelah sudah memenuhi persyaratan akan kita prioritaskan untuk menjadi anggota Polri, dan sudah ada beberapa yang kita data, itu kita kawal dan kita latih sehingga bisa bersaing dengan peserta yang lain untuk bisa menjadi anggota Polri,” kata dia.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu Dr. Aries Agung Paewai menyampaikan terimakasih atas kedatanganya Kapolda Jatim beserta seluruh jajaran.

“Sungguh luar biasa buat kami, bapak Kapolda bisa pulang kampung khususnya Kota Batu di Malang Raya. Kami menanti sejak bapak Kapolda dilantik, beliunnya di tunggu kedatangannya di Kota Wisata Batu. Yang kami hormati bapak Kapolda dan Wakapolda Jatim dan seluruh jajaran PJU Polda Jatim, serta para Kepala Daerah Bupati Malang, dan Forkopimda baik Kota Batu dan Malang Raya bersama jajaran Kapolres yang hadir pada kesempatan ini. Juga kepada para kiyai PCNU dan MUI Kota Batu, dan masyarakat Malang Raya terutama pada keluarga korban Kanjuruhan,” ujar Aries.

Menurutnya, ntuk keluarga korban Kanjuruhan terutama menjadi nafas baru, buat keluarga korban, bersama Bapak Kapolda berada ditengah-tengah keluarga  korban yang memang selalu ingin mendapatkan motifasi dan perhatian dari pimpinan daerah.

“Bapak Kapolda Jatim dengan cepat, langsung berada di Malang Raya saat ini bersama puluhan keluarga korban Kanjuruhan. Seperti diketahui bersama, selain gelaran doa bersama, bapak Kapolda Jatim juga tengah memberikan bingkisan pada puluhan keluarga korban, sekaligus memberikan bantuan berupa uang secara simbolis kepada perwakilan keluarga korban senila Rp 100 juta,” tandas Pj. Wali Kota Batu Aries.

Sebagai informasi, sejumlah Kapolres yang hadir dalam giat doa bersama puluhan keluarga korban tragedi Kanjuruhan Kabupaten Malang diantaranya Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin sebagai tuan rumah,
Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, Kapolres Malang Kabuten, Kapolres Trenggalek, Tulungagung, Jombang, Blitar, Pasuruan, dan Kapolres Probolinggo. (Dec)

Share: