Table of contents:
Banyak orang yang menyebutkan bahwasanya melakukan perawatan mobil manual itu tidak sesulit mobil injeksi. Namun, pada kenyataannya masih banyak pemiliik yang bahkan belum mengetahui bagaimana ciri-ciri tansmiri mobil manual rusak.
Apabila mula kerusakan adalah rusak yang sepele, namun apabila dibiarkan terlalu lama akan menjadi kerusakan yang menjalar. Dengan kata lain, komponen yang seharusnya tidak ikut rusak menjadi ikut rusak dikarekan transmisi rusak sepele tidak diperhatikan.
Dan jika itu sampai terjadi, tentunya Anda akan mengeluarkan banyak biaya untuk mengganti keseluruhan komponen yang rusak sebab transmisi beserta transmisinya juga. Perlu untuk Anda ketahui, bahwasanya gejala atau ciri-ciri tansmisi mobil manual rusak dapat dirasakan sehingga dapat diketahui lebih dini.
Baca Juga:
Mungkin ciri-ciri ini pernah dialami oleh sebagian besar orang yang memiliki mobil manual, akan tetapi sering mengabaikan hal yang serius namun terlihat sepele ini. Padahal, akibat yang ditimbulkan akan hal tersebut pastinya mengendarai mobil menjadi tidak nyaman dan bisa saja membahayakan bagi penumpang yang lainnya.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami bermaksud untuk membagikan artikel mengenai ciri-ciri transmiri mobil manual rusak. Kami berharap setelah membaca artikel ini, Anda lebih memperhatikan lagi terkait hal-hal kecil yang terjadi pada transmisi mobil kesayangan Anda.
“Jika dirasakan ada indikasi kerusakan pada transmisi mobil, baiknya langsung dibawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan. Hal tersebut bertujuan demi keselamatan berkendara serta antisipasi kerusakan yang bisa merembet ke komponen lainnya,” jelas Aris Triyono selaku Servis Advisor Daihatsu.
Baca Juga:
Gejala atau Tanda-Tanda Transmisi Manual pada Mobil Bermasalah
Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang harus Anda ingat dan perhatikan apabila terjadi sesuatu pada transmisi mobil manual Anda.
Susah Pindah Gigi
Apakah Anda pernah mengalami kesulitan ketika harus berpindah gigi tansmisi manual? Jika sudah pernah, itulah salah satu dari ciri-ciri transmisi mobil manual rusak atau bermasalah. Ini menjadi hal pertama jika terdapat masalah pada transmisi mobil manual kesukaan Anda.
Sebagai contoh, dari posisi normal (N) kemudian Anda ingin memindahkan ke gigi satu (1) setelah itu, Anda ingn melanjutkannya langsung ke gigi tiga (3). Namun pada saat perpindah gigi tersebut Anda mengalami kesulitan yang harus mengeluarkan banyak tenaga hanya untuk memindahkan gigi pada transmisi.
Baca Juga:
Sulitnya masalah pindah gigi mobil manual pada umumnya disebabkan oleh penghubung tuas dengan garpu kopling yang bertugas memindahkan gigi bermasalah. Pada mobil seri lama, biasanya penghubung antara kedua komponen tersebut adalah tali kopling. Sedangkan pada mobil yang terbilang pengeluaran terbaru, penghubung antara kedua komponen tersebut adalah master kopling.
Kopling Seret
Kopling seret juga merupakan ciri-ciri transmisi mobil manual rusak yang patut untuk Anda waspadai. Kopling seret ini disebabkan oleh pelat kopling dari flywheel mengalami kondisi gagal terlepas pada saat menginjak pedal kopling.
Dari kondisi tersebut menyebabkan pengemudi tidak dapat memindahkan gigi karena kopling masih terlibat dalam putaran mesin. Apabila dipaksakan, maka hanya akan mengeluarkan suara kasar saja.
Baca Juga:
Suara Mendengung dari Bagian Transmisi
Terdengarnya suara dengungan dari bagian transmisi juga perlu Anda waspadai. Pada awalnya, suara dengunan ini tidak begitu terdengar karena hampir mirip dengan suara mesin. Namun, lama kelamaan suara tersebut bertambah keras serta dibarengen dengan laju mobil yang melambat.
Suara dengungan pada bagian transmisi ini umumunya disebabkan oleh kebocoran oli atau kualitas oli sudah tidak layak pakai lagi. Solusinya sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan adalah segeralah melakukan penggantian oli transmisi yang baru serta lakukan pengecekan pada bagian transmisi untuk meminimalisir kerusakan yang lebih parah.
Bau Terbakar
Anda pernah mencium bau oli terbakar? Biasanya bau ini masuk hingga kabin interior mobil lho. Hal itu merupakan tanda-tanda transmisi mobil manual rusak. Sama dengan suara mendengung, hal ini umumnya disebabkan oleh kualitas oli yang kurang bagus.
Baca Juga:
Oli atau pelumas sebenarnya tidak hanya membantu melancarkan pergerakan komponen, namun juga menjaga stabilitas suhu komponen. Beberapa kendaraan bahkan memiliki mini-radiator untuk transmisi yang tugasnya mendinginkan pelumas.
Pada umunya, yang mengakibatkan bau terbakarnya pemulas ini adalah sebagai pertanda transmisi panas berlebihan. Ini bisa saja dikarenakan volume pemulas transmisi kurang, baik karena bocor atau pelumas telah bercampur dengan kotoran.
Mobil Terasa Bergetar
Ciri-ciri transmisi mobil manual rusak atau bermasalah berikutnya yaitu mobil terasa bergetar saat posisi melepas kopling. Hal tersebut umumnya disebabkan oleh komponen plat kopling, matahari atau roda gila yang tidak rata, sehingga mengakibatkan penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi tidak berlangsung mulus.
Baca Juga:
Penyebab yang satu ini dapat diselesaikan dengan melakukan penggantian komponen kopling dan meratakan roda gila. Biasanya komponen-komponen ini sudah harus diganti setelah kendaraan mencapai 60.000 km ke atas.
Suara Berisik di Posisi Netral
Ciri-ciri transmisi mobil manual rusak juga dapat diidentifikasi pada saat posisi gigi netral namun muncul suara berisik. Apabila hal tersebut terjadi pada mobil Anda, maka segera langsung bawa mobil Anda ke bengkel untuk dikroscek lebih lanjut letak masalahnya.
Kenapa suara tersebut tidak bisa dianggap enteng? Karena kemungkinan besar suara tersebut disebabkan oleh bearing-bearing yang sudah aus, terutama pada input shaft.
Baca Juga:
