Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Kecamatan Batu menggelar kegiatan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Zam-Zam Hotel pada Selasa (21/2/2023 ).

Dalam acara ini diperoleh 412 usulan program kegiatan pembangunan dan enam prioritas pembangunan.

Camat Batu Yopi Supriyadi Weno menjelaskan, bahwa terdapat enam prioritas pembangunan untuk tahun 2024, diantaranya yang menjadi perhatian penting adalah penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrim.

“Angka stunting di wilayah Kecamatan Batu menyentuh angka 601 anak, ini berdasarkan data stunting wilayah Kecamatan Batu pada bulan Agustus 2022,” terang Yopi kepada awak media.

Menurutnya, sebagian masyarakat di Kecamatan Batu masih dalam katagori miskin dan miskin ekstrim.

“Ya, itu berdasarkan data P3KBE, masih ada 184 Kepala Keluarga Miskin Ekstrim dan 3558 Kepala Keluarga Miskin (berdasarkan Susenas Maret 2022),” ungkapnya.

Berkaitan dengan hal itu, pihaknya juga akan menangani masalah Stunting dan Kemiskinan Ekstrim tersebut.

“Kami akan menangani dan menuntaskan dengan serius, selain itu kami juga membuka informasi dan menampung aspirasi masyarakat seluas-luasnya,” papar Yopi.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Pemerintah Kota Batu MD. Furqon mengatakan, Musrenbang ini menjadi bagian penting untuk Menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batu Tahun 2024.

“Harapannya, apa yang menjadi program kerja yang direncanakan telah selaras dengan prioritas pembangunan provinsi dan nasional,” ujar Furqon.

Pihaknya berharap, dengan adanya forum ini, mulai dari Pemerintah Desa bisa bersinergi dan mensingkronkan usulan pembangunan dengan prioritas pembangunan provinsi dan pusat.

“Enam prioritas pembangunan Kota Batu tahun 2024 diantara penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani, serta peningkatan pengelolaan keuangan daerah berbasis TI, percepatan pembangunan ekonomi dan pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas infrastruktur,” urai Furqon.

Selain itu, masih kata Furqon, bahwa pembangunan fokus pada peningkatan kualitas lingkungan hidup dan SDA juga penting sekali.

“Perwujudan kualitas hidup SDM yang berdaya saing, serta peningkatan pembangunan kawasan pedesaan dan kewilayahan,” tandasnya. (Nda)

Share: