MALANG NEWS – Guna mengobati rasa kerinduan bagi para fansnya di Kota Batu pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, grup band underground beraliran Punk Rock Moral Marit menggelar kegiatan acara konser musik underground di hall SJ Karaoke, Songoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu Kota Batu, Sabtu (11/2/2023).
Puluhan band punk legendaris juga turut memeriahkan acara tersebut, diantaranya Tendangan Badut, Rotten Egg, Stomper Boot’s, Antiphaty, Slappp, Power Teenoser, Plester X, Djoestotie, dan Tahu Brontax serta masih banyak lagi band pendukung lainnya.
Berkaitan dengan itu, Band Punk Rock lawas asal Kota Batu tersebut juga merayakan ulang tahunnya yang ke-25 sekaligus launching album baru yang terdiri dari lima lagu serta mensosialisasikan akan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi masyarakat.
Tak pelak, karuan saja kegiatan acara yang dimaksud mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak masyarakat Kota Batu, diantaranya Lurah Songgokerto.
Lurah Songgokerto Arsyam Dian Ramadhan, S.STP menyampaikan, jika dirinya bersama masyarakat Kelurahan Songgokerto mengaku sangat mendukung penuh.
“Jadi sebenarnya terkait konser dalam memperingati Anniversary ke-25 Moral Marit itu sudah sampai ke telinga kami di wilayah Songgokerto, sekitar dua Minggu ini. Saya baik secara birokrasi pemerintahan sebagai Lurah Songgokerto maupun pribadi memang sudah mengenal lama dengan Mas Mustakim. Terus terang kami sangat mendukung sekali acara konser musik ini, karena digandrungi anak-anak muda punkers yang ada di Kota Wisata Batu,” kata Ramadhan sapaan akrabnya kepada awak media.
Tak lupa, pihaknya juga berpesan, agar tetap selalu menjaga rasa kekompakan dan yang tak kalah penting jangan sampai terseret bahaya narkoba.
“Ya, karena di wilayah kami masih dalam regzone. Kami juga berpesan kepada band punk Moral Marit, melalui persahabatan yang luar biasa ini bisa menjadi cerminan kepada junior-junior band punk di Kota Batu di dunia musik underground agar menjadi panutan bagi adik-adik punk,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku, jika sejak zaman SMA di lingkungannya terutama teman-teman banyak yang menyukai aliran musik underground terutama punk.
“Jadi kebetulan di lingkungan saya dan teman-teman memang banyak sekali yang menyukai musik punk, jadinya ya sejak dulu saya suka sekali dengan punk, karena saya dulu juga punkers waktu masih SMA hingga saat ini,” ungkap Ramadhan.
Pihaknya juga berharap, agar ke depan bisa berkembang lagi dan dapat menjadikan daya tarik para wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu, salah satunya melalui event musik underground.
“Terus terang, setelah pandemi tahun lalu itu kita memang tidak bisa menggelar berbagai macam kegiatan dengan mengumpulkan masa. Alhamdulilah, saat ini masih bisa terlaksana. Semoga dengan seringnya digelar acara konser musik bisa menjadi hiburan bagi masyarakat dan menarik minat wisatawan yang berkunjung. Sukses selalu kepada Moral Marit, semoga tetap selalu eksis dalam berkarya,” pungkas Lurah Songgokerto. (Nda)