Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Musyawarah Bersama Daerah (MUBESDA) I Ikatan Wartawan Online (IWO) Malang Raya sukses digelar pada Sabtu (28/1/2023). Hasilnya, terpilihnya kembali Rudi Harianto, C.STMI sebagai ketua IWO Malang Raya periode 2022-2027.

Musyawarah yang mengusung semangat penyegaran organisasi itu dilaksanakan di Pendopo NK Cafe, Resto & Villa tepatnya di Jalan Raya Kasin, Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Ketua Steering Committee MUBESDA l IWO Malang Raya Santoso menyampaikan, jika lokasi atau tempat wisata yang lekat dengan nuansa alam yang segar dan pemandangan yang indah tersebut sengaja dipilih, sebagai tempat digelarnya kegiatan lima tahunan itu karena diyakini dapat menstimulasi energi positif dan mendorong pemikiran yang progresif bagi anggota IWO Malang Raya.

“Salah satu tujuan diselenggarakannya MUBESDA IWO Malang Raya ini kami menginginkan pembaruan gagasan setelah lima tahun berkarya, dan sudah menghasilkan program-program kerja yang out of the box bagi perkembangan zaman, terutama di era digitalisasi seperti saat ini,” kata Cak San sapaan akrabnya.

Dalam kegiatan acara MUBESDA tersebut, dihadiri oleh para pengurus IWO Malang Raya. Seluruh peserta mengikuti semua tahapan MUBESDA sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB, yang terdiri dari Sidang Pleno I sampai dengan tahap penetapan dan pengesahan Tim Formatur serta pengukuhan ketua terpilih pada Sidang Pleno VI.

“Alhamdulilah, kegiatan acara hari ini telah selesai dan berjalan dengan tertib, sukses dan lancar. Nantinya, kita fokuskan dengan menjalankan semua daripada program IWO Malang Raya, agar dapat membangun jurnalis yang obyektif dan berkualitas untuk Malang Raya yang lebih baik serta bermartabat,” ujar Santoso.

Jurnalis yang teruji kompeten level utama itu menjelaskan, jika pelaksanaan MUBESDA yang pertama ini selanjutnya akan dirangkaikan dengan agenda pelantikan beberapa pekan mendatang. “Iya, tentu saja setelah MUBESDA ini berjalan dengan sukses, maka tentunya kami akan menggelar pelantikan,” ungkapnya.

Menurutnya, bahwa rancangan kegiatan pelantikan akan dirangkaikan dengan launching program IWO Malang Raya. “Pada rapat komisi dalam MUBESDA, telah ditelurkan terobosan-terobosan yang dituangkan dalam program-program yang inovatif, profesional, kreatif dan selalu berinovasi tiada henti, bagi perkembangan Malang Raya untuk lebih baik lagi ke depannya,” papar Cak San.

Di tempat yang sama, ketua IWO Malang Raya terpilih Rudi Harianto, C.STMI mengucapkan rasa terimakasihnya atas kepercayaan yang diamanahkan.

“Saya bersyukur jalannya MUBESDA l ini berlangsung dengan penuh kekompakan, guyub dan rukun selalu antar semua penggurus. Dengan jiwa korsa, kebersamaan dan keinginan yang kuat dimana nantinya kita akan bersinergi guna mencapai tujuan bersama, dalam membangun Malang Raya yang lebih bermartabat. Jangan lupa, selalu berkomitmen dan konsisten, serta tnamkan solidaritas bagi semua anggota dalam setiap gerakan IWO,” tegasnya. 

Jurnalis yang teruji kompeten level muda ini juga menanggapi, dengan adanya rasa kebingungan yang muncul di mata publik. Pasalnya, diketahui bersama jika ada organisasi pers serupa yang mirip namanya dengan IWO.

“Bertumbuhnya organisasi-organisasi baru ini merupakan indikasi yang baik. Artinya kesadaran jurnalis untuk berkumpul dan berserikat meningkat. Kalaupun ada organisasi yang bernama mirip, saya meyakini bahwa masyarakat pasti akan bisa melihat kualitas daripada IWO Malang Raya sendiri sebagai organisasi pers yang bermartabat, profesional, dan terpercaya serta otentik dibanding dengan organisasi pers yang lain,” papar Idur sapaan akrabnya.

Wartawan yang juga seorang gitaris handal ini juga menambahkan, bahwasanya organisadi pers IWO Malang Raya hanya menggandeng para jurnalis yang ingin menciptakan suatu perubahan yang lebih baik dan bermartabat.

“Kami tidak akan main asal comot, atau merekrut. Pastinya, ada tahapan seleksi yang ketat terutama dengan kualitas dan skill yang dimiliki, berkualitas atau tidak. Jika memenuhi kriteria, pastinya akan kami gandeng. Karena, ada beberapa jenis profesi jurnalistik yang terjaring. Terdiri dari jurnalis yang sudah berkompeten baik level muda, madya maupun utama. Selain itu, juga ada yang memiliki life skill sebagai fotografer, presenter televisi, editor vedeografi, penyiar radio, kameramen yang sudah bersertifikasi kompetensi, penggiat sosial media, IT, public speaking, mentor dan masih banyak lagi dengan keahliaan yang berbeda-beda. Tak hanya itu saja, IWO Malang Raya juga punya tim verifikasi fakta berbasis platform digital untuk memerangi berita hoax,” tandas Idur. (Nda)

Share: