Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Pemerintah Kota Batu meluncurkan berbagai program-program, salah satunya daur ulang sampah yang disulap menjadi pernak-pernik maupun cinderamata bernilai ekonomis.

Jika dikelola dengan baik, sampah-sampah terutama dari bahan plastik dan sejenisnya, tentunya dapat menjadi sesuatu yang dapat untuk dijual dan berharga, dengan karya nilai seni tinggi.

Keberadaan sampah di lingkungan khususnya sampah rumah tangga perlu disikapi dengan pengelolaan sampah, tujuannya agar sampah tersebut menjadi barang yang bernilai dan layak jual.

Kadis LH Pemerintah Kota Batu Aries Setiawan, S.STP menjelaskan, daur ulang sampah sebenarnya dapat digunakan kembali atau dimanfaatkan untuk di jual, sehingga mendapatkan keuntungan bagi masyarakat Kota Batu.

“Berkaitan dengan pengelolaan sampah, DLH Pemkot Batu rencanya akan menggelar pameran kreasi seni dari daur ulang sampah organik, maupun anorganik, tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, sekaligus memanfaatkan daur ulang sampah,” terang Aries kepada awak media, usai rapat Pengelolaan Sampah di Kawasan Perkotaan, Jumat (27/1/2023).

Diakuinya, jika pihaknya berinisiatif meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan sampah, sekaligus memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dengan menjadikan sampah sebagai barang yang bernilai ekonomi.

“Mitra kerjasama kegiatan ini Kudu Batu (komunitas usaha daur ulang), pemimpinnya Pak Klemin. Nah, terkait dengan pembinaan bagaimana membuat tas, dompet atau cinderamata berbahan dasar sampah, kita bekerjasama Kudu Batu,” ujar Aries.

Menurutnya, jika ada masyarakat yang membutuhkan dalam pembuatan cinderamata berbahan dasar sampah, nantinya bakal di kolaborasikan dengan Kudu Batu tersebut.

“Selain itu, bank-bank sampah juga sudah kita ajak bekerjasama untuk berkreasi daur ulang sampah. Karena, jika semua produk-produk yang berkualitas, maka secara ekonomi sangat berharga. Namun, dengan kualitas yang bagus,” tegas Aries.

Mantan Camat Batu ini menambahkan, jika DLH Pemkot pernah menggelar pameran hasil kreasi dari daur ulang sampah di Lippo Plaza Batu, Batos beberapa waktu lalu.

“Jadi waktu itu setelah kita expose dalam recycle exhibition, ternyata produk-produk dari daur ulang sampah banyak yang membeli. InsyaAllah di tahun ini juga, rencananya kami akan menggelar kegiatan yang serupa. Yang mana nantinya akan kita show kan lagi di Lippo Plaza Batu, Batos,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, dengan nantinya digelar recycle exhibition kali kedua, para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu akan membeli produk-produk dari hasil daur ulang sampah yang dimaksud.

“Jadi itu memang salah satu cara atau langkah kami dalam memanfaatkan sampah dengan mendaur ulang, yang nantinya dapat bermanfaat dan bernilai jual tinggi bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu, sehingga dapat memberdayakan masyarakat, terutama dalam memanfaatkan daur ulang sampah,” pungkas Aries. (Nda)

Share: