MALANG NEWS – Keberadaan patung macan tutul dengan nama ilmiah panthera pardus membuat wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur Park 2 terperangah kagum.
Pasalnya, jika di lihat dari kejauhan patung replika binatang buas dari keluarga felidae kucing besar itu terlihat tampak nyata sekali.
Alhasil, pemandangan yang tidak biasa itu membuat rasa kagum bagi para wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur Park 2.
Hal itu seperti yang dituturkan Michael (35), salah seorang wisatawan asal Kota Surabaya bersama keluarganya.
“Amazing, keren banget mas, saya gak menyangka lho ternyata ada patung macan tutul yang nangkring di atas pohon, kami awalnya gak tau, taunya saat makan di depan JTP 2, koko saya cerita kalau itu di atas ada macannya, kelihatan seperti hidup,” ungkapnya kepada awak media di sela-sela makan siang, Jumat (13/1/2023).
Menurutnya, keberadaan patung macan tutul itu sangat menarik sekali bagi para wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur Park 2.
“Terus terang saya baru tau lho mas, walaupun sudah sering ke JTP 2. Tadi juga sempat kami abadikan dengan foto-foto, wah keren pokoknya luar biasa, karena gak ada kan ya di tempat yang lain, jadi memang seperti nyata kalau dari jauh,” papar bapak dengan satu anak ini.
Sementara itu, Titik S. Ariyanto selaku Marketing Manager & Public Relation Jawa Timur Park Group ketika dikonfirmasi bacamalang.com menjelaskan, jika keberadaan patung yang dimaksud memang bagian dari strategi marketing.
“Jadi itu sebagai hiasan mas, sebagai dekoratif untuk menghadirkan suasana bahwa sebelum masuk ke JTP 2 sudah ada nuansa yang orang itu jika melihat merasakan seolah-olah berada di hutan tempat habibat macan tutul tersebut,” terang Mbak Yu sapaan akrabnya.
Wanita yang telah mengabdi di JTP Group selama 20 tahun ini menambahkan, jika keberadaan patung itu untuk menarik para wisatawan yang akan berkunjung.
“Jadi itu memang bukan betulan atau pun satwa yang di awetkan, karena memang patung yang sengaja dibuat oleh tim dekorasi JTP 2,” ungkap Titik.
Meski demikian, Titik juga menyebutkan, jika konsep yang di ambil kebetulan sangat pas sekali dengan patung macan tutul itu.
“Ya, karena memang banyak pepohonan yang besar. Tapi, kita tetap menjaga ekosistem alam dengan tidak memaku pohon, tapi cukup kita lilitkan saja kawat sebagai tumpuan untuk menyangga dari patung macan tutul tersebut,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya patung macan tutul itu dapat menarik perhatian bagi para wisatawan yang berkunjung ke JTP 2.
“Tentunya kami berharap, agar wisatawan yang akan masuk ke JTP 2 menjadi senang sekaligus terhibur dengan segala kreatifitas dan inovasi yang diberikan oleh pihak management JTP 2, demi tumbuh kembangnya pariwisata di Kota Batu,” pungkas Titik. (Nda)
