
MALANG NEWS – Sejumlah enam stan yang berada di relokasi pasar Kota Batu dilalap si jago merah, pada Rabu (11/1/2023) malam, yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Gang Voli, Nomor 11A, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Kebakaran tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 19.00 WIB. Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan pemanas air yang lupa dimatikan oleh salah seorang pemilik stan.
Pantauan awak media di lokasi, Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Batu tengah berjibaku memadamkan api, dibantu pihak Kepolisian dan warga setempat.
Santoso Wardoyo selaku Kabid Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pemkot Batu menjelaskan, jika saat ini pihaknya telah melakukan upaya pemadaman.
“Saat ini sudah kami nyatakan padam, namun kondisi masih dianggap berbahaya, dan sementara untuk masyarakat yang tidak berkepentingan tidak boleh merapat ke lokasi,” terang Santoso kepada awak media.
Ketua KFI Kota Batu ini menambahkan, jika api melalap sejumlah enam stan yang terbakar.
“Terdiri dari stan yang berjualan alat-alat elektronik, stan pertanian dam pertukangan. Jadi, penyebabnya ini masih kami investigasi,” imbuhnya.
Fotografer under water ini mengungkapkan, jika dugaan awal penyebab kebakaran diketahui ada salah satu pemilik stan yang tengah memanaskan air.
“Tapi tadi pagi listrik padam sampai dengan pasar tutup, itu mungkin lupa untuk dicabut, sehingga pada akhirnya panas dan menyebabkan kebakaran, yang akhirnya merempet sampai ke enam stan. Itu dugaan sementara, dan saat ini kami masih meneliti lebih lanjut,” ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya juga menyebut, jika tim dari Pemadam Kebakaran Pemkot Batu telah menerjunkan sebanyak empat truk pengangkut air, dan lima unit mobil suply air dengan kapasitas 5000 liter dengan anggota sekitar 20 orang untuk memadamkan api tersebut.
“Untuk proses pemadaman sekitar 15 menit api sudah berhasil kita padamkan, namun untuk memastikan total keseluruhan estimasi waktunya hampir satu jam,” papar Santoso.
Saat disinggung jumlah total kerugian, pihaknya saat ini masih kata Santoso, sejauh ini masih belum bisa dipastikan.
“Ya, nanti kita hitung lebih lanjut, karena saat ini kami masih belum mengetahui secara pasti total dari kerugian pedagang akibat kebakaran tersebut,” pungkasnya. (Yan)