MALANG NEWS – Dalam rangka memperingati sekaligus mengenang dan mendoakan para korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Aspirasi Lora dan Gus Putra Putri Kiai (Asparagus) menggelar kegiatan acara tahlil 40 hari, di Pondok Pesantren (Ponpes) Annur 1 Asrama Al-Khalim, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Sabtu (12/11/2022) pukul 19.00 WIB.
Kegiatan acara peringatan 40 hari bagi para korban Tragedi Stadion Kanjuruhan tersebut, dihadiri sejumlah 40 Gus se-Malang Raya.
Penyelenggara kegiatan acara Ahmad Hasim Khalim Anwar, yang juga cucu pendiri Pondok Pesantren Annur menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk rasa solidaritas dan keprihatinan bersama, atas para korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang meninggal dunia.
“Kami para pesantren se-Malang Raya sangat prihatin dengan adanya para korban yang begitu banyak, bagaimanapun korban sangat banyak ini adalah tragedi terbesar kematian di stadion bola, apalagi ini terjadi di tempat kami, dan Aremania adalah bagian dari kami. Tidak ada sepakbola yang seharga nyawa,” terang Ahmad Hasim Khalim Anwar yang juga sebagai penggerak Asparagus kepada awak media.
Sementara itu, Ahmad Qusairi Al Affan menambahkan, jika tujuan diselenggarakannya kegiatan acara tersebut, juga menjalin tali silaturahmi antar Pondok Pesantren sekaligus mendukung usut tuntas.
“Tidak ada ketua dan pimpinan, karena semua sama ya punya pondok dan punya banyak santri. Semoga dengan peringatan 40 hari Tragedi Sradion Kanjuruhan, semua arwah yang wafat di ampuni dosa-disanyanya dan keluarganya yang ditinggalkan dberikan ketabahan, serta kesabaran,” tandasnya. (Yan)