Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Polresta Malang Kota bersama jajaran Kepolisian di Malang Raya, terus mengintensifkan operasi kemanusiaan dengan memberikan perhatian dan bantuan kepada para korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Mulai dari pemberian santunan, melakukan home visit bersama tim trauma healing, mengirimkan fisioterapis untuk melakukan pengobatan, dan beberapa kegiatan kemanusiaan lainnya.

Guna memulihkan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Malang Raya, Jajaran Kepolisian Malang Raya terus bersinergi dengan berbagai instansi terkait, termasuk dengan Aremania guna menguatkan kembali jalinan tali silaturahmi yang sudah terjalin sejak lama antara suporter Arema dengan Arema Police.

Upaya tersebut disambut baik oleh Aremania dengan menyambut kehadiran Kapolresta Malang Kota dan Kapolres Malang di Posko KNPI Jalan Kawi No. 24 C, Kecamatan Klojen, Kota Malang yang dihadiri sekitar 20 orang, termasuk diantaranya perwakilan dari tim Arema gabungan yaitu Andi Koreng, Dadang Holopes, Apri, Udin Muharto, dan Saiful Rizal Gondanglegi.

Kapolresta Malang Kota beserta Kapolres Malang menyampaikan kembali, duka yang mendalam dan belasungkawa kepada korban dan keluarganya.

“Kita dari Jajaran Polres Malang Raya turut berbelasungkawa atas insiden yang terjadi, kami juga berkomitmen penuh untuk mengusut tuntas dan mendukung investigasi yang sedang berjalan,” tegas Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si, pada Selasa (18/19/2022).

Dalam kunjungan silaturahmi ini, pihaknya bekerjasama dengan posko gabungan Aremania untuk melakukan pendataan bagi para korban pasien yang sedang dirawat.

“Ya, itu terkait dengan pasien yang butuh mendapatkan perawatan, mendapatkan terapis, dan termasuk diantaranya pasien yang membutuhkan pendampingan psikologi,” imbuh Kombes Pol Buher, sapaan akrabnya.

Sependapat dengan Kombes Pol Buher, perwakilan Aremania yang hadir menyampaikan harapan terkait hubungan baik dengan Arema Police, agar tetap terjalin.

“Saya sudah menyampaikan sebelumnya kepada tim TGIPF dan Komisi 3 DPR RI, bahwa atas kejadian ini jangan sampai merusak hubungan kita dengan Arema Police, karena justru kita membutuhkan support dari bapak-bapak Kepolisian,” kata Andi Koreng perwakilan Aremania.

Di tempat yang sama, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., juga berharap, bahwa nantinya dulur-dulur Aremania dan pihak kepolisian mampu bertukar informasi.

“Terkait dengan suporter Arema yang belum terdata, maupun ter-cover atas insiden yang terjadi,” ujarnya.

Masih di tempat yang sama, perwakilan tokoh agama dari pengasuh pondok pesantren Rejo Darul Musthofa menyampaikan ucapan terimakasih atas support yang telah diberikan oleh Kapolresta Malang Kota.

“Alhamdulillah, Bapak Kapolresta Malang Kota kita sangat berterima kasih atas support yang telah diberikan, semoga diberikan safaatnya oleh Allah SWT,” tandasnya.

Sebagai informasi, pada pertemuan ini para pihak berkomitmen untuk menjaga kondusifitas wilayah Malang Raya, dengan cara saling bekerja sama untuk menjaga situasi Kamtibmas sesuai dengan apa yang telah disepakati bersama. (And)

Share: