![](https://malangnews.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250219-WA0061-675x450.jpg)
MALANG NEWS – Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang yang menewaskan lebih dari 100 nyawa membuka kesadaran bagi para suporter di Indonesia untuk melangkah bersama-sama menuju perdamaian.
Dengan peristiwa ini, membuka pikiran, rasa, batin dan semua suporter yang ada di Indonesia untuk bersama-sama damai.
Tokoh Aremania Anto Baret menyampaikan, bahwa semua butuh proses.
“Tapi dengan kesadaran saudara-saudara kita suporter yang ada di seluruh Indonesia, bahkan sudah menyuarakan kedamaian, mereka menawarkan perdamaian karena melihat saudara-saudara kita menjadi korban,” katanya kepada awak media, Sabtu (8/10/2022).
Sam Anto sapaan akrabnya, sebelumnya mengaku sudah berkomunikasi dengan Andie Peci seorang pentolan suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania.
“Karena selama ini dikenal sebagai rival, maka dari itu kami bersama-sama menyepakati rencana deklarasi perdamaian tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh elemen suporter sepak bola di Indonesia, untuk menyaksikan momen perdamaian Aremania dan Bonek sembari mengikuti jejak tersebut.
“Ini saatnya kita bangun kembali sila ketiga (Pancasila), yaitu Persatuan Indonesia,” ujar Anto Baret.
Sam Anto juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen suporter sepak bola di Indonesia, yang telah melakukan aksi doa bersama di kota masing-masing untuk mengenang lebih dari 100 korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Tidak lupa, Sam Anto juga berterimakasih kepada Bonek dan semua suporter di Indonesia yang memberi dukungan dan doa untuk Aremania pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.
“Terimakasih kepada saudaraku Bonek, yang begitu banyak di Tugu Pahlawan, mereka tahlil, terimakasih untuk saudara-saudaraku semua yang ada di seluruh Indonesia. Suporter yang ada di Indonesia pada saatnya kita akan bertemu,” pungkasnya. (Yan)