MALANG NEWS – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu menggelar kegiatan acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakor) ‘Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Reg-sosek) Tahun 2022’, yang bertempat di Singhasari Resort, Jalan Ir. Soekarno, No.120, Desa Beji, Kecamatan Batu, Kota Batu, Kamis (29/9/2022).
Turut hadir Forkopimda Kota Batu beserta jajaran, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Susetya Herawan, M.Si, Kapolres Batu atau yang mewakili, Kodim 0818 atau yang mewakili, Poltekad, Pusdik Arhanud atau yang mewakili, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu Drs. Parjan, M.Si, Para Kepala Dinas Kota Batu, Camat dan Lurah/Kades se-Kota Batu, serta para undangan lainnya.
Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko., M.Si dalam sambutannya yang di sampaikan oleh Drs. Susetya Herawan, M.Si selaku Asistent Pemerintahan Pemkot Batu menyampaikan, bahwa sesuai pidato Presiden Republik Indonesia dalam RUU APBN Tahun 2023 pada tanggal 16 Agustus 2022 menyatakan, reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada perbaikan basis data penerima, melalui pembangunan data registrasi sosial (Reg-Sosek) serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Menurutnya, sebagai pilar utama reformasi sistem perlindungan sosial, Reg-Sosek mendukung komponen reformasi lainnya. Beberapa diantaranya adalah perlindungan sosial
adaptif, integrasi berbagai program perlindungan sosial, dan digitalisasi penyaluran bantuan sosial.
“Kesuksesan utama dalam pendataan awal Reg-Sosek pada Tahun 2022 adalah partisipasi dari seluruh elemen masyarakat atau bangsa. Hajatan besar ini harus didukung oleh semua pihak, untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Batu turut mensosialisasikan agar masyarakat menerima petugas Regso-sek dengan baik dan menjawab pertanyaan dengan jujur,” tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu Drs. Parjan, M.Si, menjelaskan, bahwa gelaran Rapat Koordinasi Daerah Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Tahun 2022 bertujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh stakeholder. Baik itu instansi pemerintah maupun swasta diwilayah Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan juga aparat keamanan supaya semuanya bersinergi dalam pelaksanaan program ini.
“Di Kota Batu kami telah merekrut sebanyak 337 petugas lapangan, dan nanti ada pelatihan khusus pembekalan selama 2 hari penuh, agar petugas lapangan benar-benar siap.
Program pendataan ini akan dilaksanakan secara serentak se-Indonesia pada tanggal 15 Oktober 2022 mendatang, dengan cara Door to door,” ujar Drs. Parjan.
Lebih lanjut ia berharap, dengan dilaksanakannya kegiata acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakor) tersebut, peserta bisa mensosialisasikan kepada jajarannya.
“Saya berharap, program Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi di masyarakat nantinya agar bisa berjalan dengan baik dan lancar,” tandasnya. (Yan)