
MALANG NEWS – HR (57) warga Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang diringkus Kepolisan, lantaran nekat membuka perjudian sabung ayam dan judi dadu.
Kapolres Batu, AKBP Oscar Syamsuddin, S.I.K., M.T mengatakan, bahwa alasan pelaku nekat karena terhimpit masalah ekonomi karena tidak memiliki pekerjaan.
“Pelaku nekat menjadi bandar karena sudah tidak memiliki pekerjaan dan terhimpit masalah keuangan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Batu, pada Senin (5/9/2022).
Orang nomor satu di Jajaran Polres Batu ini menambahkan, jika pelaku diamankan oleh petugas gabungan dari Polsek Kasembon dan Polres Batu, pada Kamis 1 September 2022 lalu, usai adanya laporan dari masyarakat setelah pelaku mulai beroperasi pada Senin 29 Agustus 2022.
“Selain menjadi bandar pelaku ini juga merupakan pemilik tempat. Dihadapan petugas, pelaku mengaku mendapat keuntungan ratusan ribu setiap kali beroperasi. Sekitar Rp 600 ribu,” imbuhnya.
Mantan Kasat Lantas Polres Batu ini mengungkapkan, bahwa dalam kasus ini petugas berhasil mengamankan 2 kurungan ayam, 3 tas ayam, 3 ayam jago, 1 jam dinding, uang Rp 329 ribu, dan 12 unit sepeda motor.
“Motor itu kita peroleh pada saat dilakukan penggerebekan, banyak para penjudi yang melarikan diri dan motornya ditinggal. Akibat perbuatannya pelaku dikenai pasal 303 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” pungkasnya. (Yan)