MALANG NEWS – KANDANI (Komunikasi Anda Dengan Polisi), yang merupakan agenda dialog interaktif antara Kepolisian dan Forkopimda bersama warga masyarakat kembali digelar.
Pekan ini Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si bersama Perkopimda Kota Malang menghadiri kegiatan acara KANDANI yang dilaksanakan di Balai RW 21 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, pada Kamis (25/8/2022).
Acara dialog kali ini dihadiri oleh sekitar 70 warga setempat. Dalam agenda kali ini, Kapolresta Malang Kota mengajak komunitas dan masyarakat yang hadir dari wilayah Polsek Blimbing untuk berdialog perihal Kamtibmas.
“Kegiatan ini diinisiasi oleh Polresta Malang Kota, tapi tetap mimbar rakyat sehingga apa yang bapak ibu keluhkan kami siap menampung karena di sini ada dari berbagai unsur secara lengkap, sehingga apa yang menjadi unek-unek dan hambatan selama ini atau ada program yang belum berjalan Ayo bersama-sama dibicarakan,” ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M Si dalam sambutannya.
Pada kesempatan kali ini, mantan Kapolres Batu ini juga mensosialisasikan terkait dengan aplikasi Jogo Malang presisi kepada seluruh tamu yang hadir.
“Kita semua dapat memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal, karena aplikasi ini sudah terintegrasi dan berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait. Jadi kalau misalkan Bapak Ibu melihat ada warga dalam kondisi sakit, nanti melalui aplikasi ini ditangani oleh operator dengan data yang disampaikan akan mendapat rujukan di rumah sakit yang sudah bekerjasama dan akan dijemput ambulans,” papar Kombes Pol. Buher sapaan akrabnya.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu mengantri untuk mendapat penanganan secara medis dan banyak juga hal yang bisa dimanfaatkan seperti jika ingin melihat kemacetan di beberapa titik Kominfo juga sudah memasang sekitar 200 CCTV di Kota Malang.
“Pasti Bapak Ibu di sini sudah mendengar kabar terkait kejadian pembegalan sepeda motor beberapa waktu lalu, dan pihak Kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian tidak sampai 5 menit, itu karena adanya laporan dari masyarakat menggunakan aplikasi ‘Jogo Malang Presisi’ dan kemudian kasus tersebut berhasil diungkap oleh satreskrim Polresta Malang Kota,” ungkapnya.
Melalui dialog interaktif secara langsung yang menghadirkan pihak kepolisian, TNI, Forkopimda, dan masyarakat di harapkan dapat menjadi sarana komunikasi untuk mencari solusi bersama.
“Ya, utamanya terkait dengan permasalahan yang dialami oleh masyarakat Kota Malang, sehingga kondusifitas Kota Malang dapat senantiasa terjaga,” pungkas Kombes Pol. Buher. (And)