MALANG NEWS – Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T bersama dengan PJU Polres Batu turut mendampingi Bupati Malang Drs. H. M Sanusi dan rombongan melaksanakan kunjungan, sekaligus pengecekan bangunan gedung sekolah yang mengalami kerusakan dan minim murid di wilayah Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang dan Kasembon, pada Senin (8/8/2022).

Didampingi Kapolsek Pujon AKP Sigit Purwanto dan anggota Bhabinkamtibmas, Kapolres Batu bersama rombongan Bupati Malang yang diikuti oleh Wakil Bupati Malang, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Camat Pujon dan Danramil 0818/01 Pujon, meninjau SDN 02 di Dusun Kalangan, Desa Wiyurejo.

Rombongan disambut dengan meriah dan antusias oleh siswa SD, dengan mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang jalan menuju masuk ke sekolah.

Selanjutnya rombongan bergerak lagi ke SMPN 02 di Desa Tawangsari Pujon, SDN 03 di Dusun Torongrejo, Desa Ngabab dan SDN 01 Desa Bendosari, Pujon.

Rombongan kemudian didampingi Kapolsek Ngantang AKP Hanis Siswanto, S.H dan Bhabinkamtibmas meninjau SDN 01 Banturejo, SDN 01 Desa Ngantru, SDN 04 Pandansari dan SDN 02 Mulyorejo, SDN 01 Desa Kaumrejo, SDN 3 Desa Jombok, SMP Satu Atap Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Kurang lebih pukul 14.23 WIB rombongan tiba di SDN 03 Dusun Tangkil Desa Pait, Kecamatan Kasembon, yang kemudian rombongan disambut dengan antusias oleh Kepala Sekolah dan Kepala Desa setempat, dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama guru SD.

Rombongan selanjutnya bergerak kembali meninjau SDN 03 Kasembon, SMK PGRI Kasembon, SDN 01 Kasembon dan SMPN 02 Kasembon.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T menyampaikan, adapun kunjungan kerja yang dilakukan Bupati Malang ke sekolah dalam rangka meninjau sejumlah SDN – SMPN.

“Ya, terutama bangunannya yang mengalami kerusakan dan masuk dalam agenda perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang, serta dalam rangka menjaring aspirasi kendala dan hambatan dalam penerimaan siswa baru,” tutur AKBP Oskar sapaan akrabnya.

Mantan Kasat Lantas Polres Batu ini menambahkan, apabila dalam peninjauan ada SDN yang jumlah siswanya kurang dari 60 siswa, maka bila memungkinkan akan dilaksanakan merger atau penggabungan.

“Nantinya, jika memang ada beberapa siswa yang kurang, maka akan dilakukan pengabungan siswa,” pungkas orang nomor satu di jajaran Polres Batu ini. (Yan)

Share: