Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, aplikasi Jogo Malang Presisi yang diinisiasi oleh Polresta Malang Kota kini secara resmi telah memiliki legalitas kerjasama dengan instansi terkait.

Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, pada Selasa (8/2/2022).

Agenda ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari seluruh Forkopimda mulai dari Walikota Malang, Pimpinan DPRD Kota Malang, Perwakilan Korem 083, Dandim 0833, dan Forkopimda lainnya.

Selain itu, pada penandatanganan kerjasama kali ini juga dihadiri oleh pihak Akademisi Pejabat Instansi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Perwakilan Rumah Sakit, dan beberapa instansi lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si menjelaskan, bahwa awal dari kerjasama yang dilakukan terkait aplikasi ini merupakan awalan dari visi dan misi Presiden Joko Widodo untuk dijadikan birokrasi.

“Yang melayani dan menjadi kelas dunia dan Nawacita Polri yang membuat suatu integrasi, yang memudahkan pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu hal yang dijadikan sebagai acuan,” terangnya.

Mantan Kapolres Batu ini menyebut, jika dalam aplikasi Jogo Malang Presisi, Panic Button On Hand merupakan fitur andalan.

“Ya, selain itu juga terdapat fitur-fitur yang lainnya memuat informasi tentang pariwisata maupun layanan umum menarik lainnya,” katanya.

Kombes Pol. Budi Hermanto juga menyampaikan, manfaat aplikasi ini untuk instansi dan juga masyarakat.

“Bagi instansi keuntungan aplikasi Jogo Malang Presisi dapat meningkatkan sinergitas seluruh instansi terkait peningkatan pelayanan publik pada masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Kombes Pol. Buher, pelayanan dan pelayanan yang berbasis IT yang dapat meningkatkan animo masyarakat di luar kota Malang untuk berkunjung ke Kota Malang.

“Karena mengingat aplikasi ini berisi fitur-fitur informasi penting terkait seluruh layanan yang dibutuhkan. Aplikasi ini juga sangat memberikan manfaat bagi masyarakat, karena dalam aplikasi ini dapat mempermudah masyarakat untuk menerima pelayanan dari berbagai aspek kebutuhan sehari-hari yang lebih praktis dan lebih mudah, serta ekonomis karena dapat diakses selama 24 jam,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama. Walikota Malang Drs. Sutiaji juga memuji langkah yang diambil oleh Polresta Malang Kota dalam pengembangan Aplikasi Jogo Malang Presisi yang mengintegrasikan aneka layanan yang di butuhkan masyarakat, sehingga pelayanan jadi lebih mudah, efektif, dan efisien.

“Kami dari dari Pemkot Malang memuji inovasi yang digagas oleh Bapak Kapolresta Malang Kota, jadi cikal bakal Smart City telah dirintis oleh beliau, ini sudah lengkap sekali ada Smart Goverment, Smart Economy, Smart Mobility, Smart Environment, Smart Living dan smart People. Jadi siapapun pemimpin Forkopimda Malang ini sudah tinggal menjalankan saja apa yang sudah digagas oleh Kapolresta Malang Kota,” tandasnya.

Sebagai informasi, saat ini tercatat ada sembilan Rumah Sakit dan 15 Instansi terkait lainnya turut serta dalam agenda penandatanganan naskah kerjasama Aplikasi Jogo Malang Presisi dan TACS (Traffic Accident Claim System), antara lain RS Saiful Anwar, RSU Hermina, RS Lavalette, RS UMM Malang, RSU nisma, RSU Panti Nirmala, RS RKZ, RS Perdana Hospital serta Instansi seperti BPBD,DLH Damkar, PLN, Telkom, Perumda Tugu Tirta, PMI, PHRI dan beberapa instansi lainnya. (And)

Share: