Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si membuka kegiatan acara Entrepreneur Workshop dan Talkshow Minuman Kekinian yang diselenggarakan di gedung Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Pemerintah Kota Batu, pada Rabu (29/6/2022).

Membuka Talkshow, Budhe sapaan akrab Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menjelaskan tentang kondisi perekonomian Kota Batu yang sempat terpuruk.

“Namun, pada awal tahun ini, perekonomian tumbuh menjadi 4,04 itu berkat kegigihan Mas Menteri untuk terus beraktivitas seperti hari ini, perekonomian Kota Batu dan UMKM Kota Batu bisa terus meningkat,” kata Dewanti.

Politisi PDI Perjuangan ini juga sempat menyinggung, bahwa Kota Wisata Batu bukanlah Kota Wisata Beton, karena hanya 20 persen dari Kota Batu terbuat dari beton.

“Pemerintah Kota Batu berusaha keras untuk menjaga keberlanjutan lingkungan yang sudah ada,” papar Dewanti.

Sementara itu, Menparekraf RI Sandiaga Uno, juga menjelaskan bahwa terjadi perubahan preferensi dari pasar pada produk minuman saat ini.
“Terutama dari generasi millenial dan generasi z, yaitu sekitar 55 persen dari jumlah warga Indonesia,” katanya.

Untuk itu, masih kata Sandiaga Uno, diperlukan produk minuman kekinian yang berpotensi menggaet pasar tersebut.

“Solusi yang ditawarkan pemerintah adalah dengan menggelar kegiatan workshop minuman kekinian. Keadaan ekonomi baru beranjak, kita bisa sikapi dengan peningkatan penghasilan melalui minuman kekinian yang diminati pasar saat ini,” ujar Sandiaga Uno.

Pihaknya juga mengajak untuk menciptakan lapangan kerja baru dengan menjadi wirausahawan muda.

“Kita akan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru. Kita disini ingin memberikan solusi bagi masyarakat,” papar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga menyampaikan, bahwa Oke Oce Ina Makmur akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batu dan Smeshub untuk mendampingi UMKM Kota Batu.

“Ya, tujuannya untuk pemasaran digital, coaching clinic hingga cloud kitchen,” tandasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian secara simbolis Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), yang diperuntukkan bagi penambahan modal kerja dan/atau investasi aktiva tetap dalam rangka peningkatan kapasitas usaha dan atau produksi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. (Yan)

Share: