Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Maraknya wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang kini kian merebak, Polres Batu melalui Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak Kepolisian yang langsung bersinggungan di tengah-tengah masyarakat, mengintensifkan kegiatan sambang ke para peternak maupun kepada masyarakat, pada Minggu (12/6/2022).

Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, S.I.K., M.Si dalam kesempatan terpisah menjelaskan, bahwa kekhawatiran masyarakat khususnya para peternak bisa dimaklumi sehubungan dengan merebaknya wabah PMK ini, maka dari itu Polres Batu bersinergi dengan dinas terkait terjun langsung di tengah-tengah masyarakat dan para peternak, untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang wabah PMK.

“Kami terjunkan Bhabinkamtibmas untuk memberikan himbauan, edukasi dan sosialisasi tentang wabah PMK. Selain itu, kami juga intensifkan kegiatan sambang kepada Masyarakat maupun para peternak, sehingga apa yang jadi kendala bisa kita bantu mencarikan solusinya,” terang AKBP Yogi.

Menurutnya, beberapa langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran PMK sudah dilakukan oleh Polres Batu yang bekerjasama dengan Dinas terkait, mulai dari pendirian Posko PMK sampai dengan mendirikan Pos penyekatan untuk antisipasi lalu lintas hewan ternak.

“Kami juga selalu berkomunikasi, berkoordinasi dan bersinergi dengan semua instansi terkait serta potensi yang ada di masyarakat, lnsya Allah
wabah PMK ini bisa kita atasi,” tutur alumni Akpol 2002 tersebut.

Tak lupa, orang nomor satu di jajaran Polres Batu ini juga mengimbau keoada para peternak, agar melaporkan dan informasikan jika hewan ternaknya ada yang mengalami gejala PMK.

“Ya, itu penting sehingga nantinya kami bisa ambil tindakan dengan cepat dan tepat,” pungkasnya. (Yan)

Share: