MALANG NEWS – Maya Indriasari Zahir, istri Bupati Kabupaten Batubara Sumatra Utara (Sumut) mengaku sangat bangga dan mendukung atas penyelenggaraan kegiatan yang mendorong para anak dan remaja untuk menemukan jati diri serta bakat yang dimiliki.

Termasuk seperti pada kegiatan acara Malam Grand Final Miss Global International Kids and Teens Indonesia 2022.

Setidaknya hal tersebut disampaikan Maya Indriasari Zahir, saat diwawancarai awak media usai melihat langsung Malam Grand Final Miss Global International Kids and Teens Indonesia, yang berlangsung di Transformer Center, Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPl), Jalan Raya Pandanrejo No.2, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada Minggu (29/5/2022) malam.

“Tentunya dengan pendidikan karakter yang baik serta berakhlak mulia, maka kesuksesan akan selalu menyertai. Dan para peserta dapat menjadi anak gemilang Indonesia yang membanggakan bagi kita semua,” kata Maya Indriasari Zahir.

Dalam kesempatan ini, Maya Indriasari Zahir yang juga sebagai Ketua Dekranasda berpesan kepada para orangtua, untuk selalu mendidik dan melatih anak-anaknya dengan penuh cinta dan kasih sayang.

“Karena tentunya akan menjadi modal utama bagi anak dan remaja dalam menggapai masa depan yang mereka impikan, sehingga sesuai dengan bakat dan talenta yang dimilikinya,” tukas dia.

Di tempat yang sama, Pemilik sekaligus Direktur Lembaga dan Pendidikan Pramugara/Pramugari Manajemen dan Transportasi Udara, Sukanti Swastikawati, SH., MM menyampaikan, bahwa Miss Global Kids and Teens Indonesia 2022 merupakan kontes ajang kecantikan yang mengedepankan inklusivitas dan keberagaman budaya.

“Tujuan dari kontes ini tak hanya mencari wanita berparas cantik, pintar dan berkepribadian baik, akan tetapi juga berani bersuara untuk mengubah dunia menjadi lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, Miss Global Kids and Teens Indonesia 2022 adalah tentang memberdayakan wanita terutama remaja dalam memberikan mereka tempat untuk bersuara, dalam membuat sebuah perubahan.

“Seperti untuk mencintai budaya, menerima perbedaan, merayakan keberagaman dan memahami bahwa itulah yang menjadikan kita semua istimewa, tidak hanya Indonesia tapi juga di mata dunia,” ucap dia.

Lebih dari itu, lanjut Sukanti, jika ajang kompetisi yang diadakan ini juga mencari para kontestan dari seluruh Indonesia bahkan dunia yang tidak hanya menarik secara fisik saja, namun akan tetapi juga kecerdasan dan intelektual tinggi yang dimiliki para kontestan.

“Selain itu, juga harus berani merepresentasikan diri sendiri dengan sikap yang tenang, anggun dan cerdas. Karena pemegang titel Miss Global Kids and Teens Indonesia 2022 harus merupakan sosok yang bisa menebarkan kebaikan, panutan dalam kepemimpinan serta duta kecantikan dan keberagaman budaya,” ungkapnya.

Selama satu tahun, masih kata Sukanti yang juga sebagai ketua panitia penyelenggara Miss Global Kids and Teens 2022, bahwa pemenang kontes ini akan bepergian ke berbagai negara yang ada di belahan dunia.

“Seperti berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana untuk amal sambil mempromosikan kecantikan, kecerdasan dan kharisma wanita serta budaya ke mata dunia,” paparnya.

Sementara itu, Risna Amalia selaku Kepala Sekolah Selamat Pagi Indonesi (SPI) Kota Batu mengungkapkan, bahwa acara ajang kontes kecantikan remaja Miss Global Kids and Teens tersebut menurutnya sangat bagus sekali.

“Karena mencari talenta anak-anak dan remaja yang berbakat di bidang model untuk mempromosikan pariwisata yang ada di daerahnya masing-masing,” tuturnya.

Tak lupa, Risna Amalia yang juga Pembina Transformer Center juga mengucapkan selamat kepada Pemenang Miss Global Kids and Teens Indonesia 2022.

“Selamat kepada pemenang. Insha Allah kami akan terus mensupport penuh dengan menyediakan tempat dan segala fasilitas yang ada,” tandas dia.

Malam Grand Final Miss Global International Kids and Teens Indonesia 2022 ini, juga dihadiri desainer baju (perancang busana) dari Kota Medan dan beberapa daerah di Sumut, yang menampilkan karya terbaik desain baju dengan motif daerah Sumut yakni ulos, songket serta kebaya.

Diantaranya perancang busana Rindu Manurung dan Eky Simanjuntak, yang menampilkan balutan serta jahitan Ulos Batak Toba dengan paduan warna hitam serta merah yang menghiasi lekukkan model yang berjalan di atas catwalk Transformer Center.

Selain itu, juga menampilkan gaun dengan Ulos Karo yang dibalut dengan garis dan warna yang lembut.

Tak ketinggalan pula Yapmode by Yuni Pohon, dengan menampilkan karya mode songket Batubara yang dominan warna merah, dan dihiasi dengan pernak-pernik sehingga terlihat lebih trendy, anggun dan menawan.

Untuk kebaya sendiri, Mojo Kebaya juga menampilkan gaun kebaya yang modern dan elegan dari hasil tangan perancang busana Kota Medan Nila.

Sebelumnya, para peserta Miss Global International Kids and Teens Indonesia 2022 juga menampilkan performance-nya dengan berlenggak-lenggok di atas catwalk menampilkan busana kreasi terbaiknya.

Pada Malam Grand Final Miss Global Kids and Teens Indonesia 2022 ini, diikuti dengan total 37 peserta yang masuk final mewakili provinsi dan diambil 10 finalis.

Selain itu, yang masuk grand final untuk memperebutkan gelar Miss Global Kids and Teens dan dilakukan penilaian misi-misi dari setiap peserta (finalis).

Keluar sebagai juara satu dalam kategori Kids, Dwi Aprilia perwakilan dari Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara.

Sedangkan juara satu pada kategori Teen jatuh pada Sakina Br Ginting dari Provinsi Sumatra Utara, yang nantinya akan mengikuti ajang Miss Global International Kids and Teens Indonesia di Turki dan Malaysia, setelah itu ke Bali sebagai perwakilan dari daerahnya masing-masing.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua 1 TP-PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Ketua TP-PKK Batubara Maya Indriasari Zahir, Ketua TP-PKK Tapanuli Utara Satika Simamora dan Ketua TP-PKK Deliserdang Yunita, serta Direktur Lembaga dan Pendidikan Pramugara/Pramugari Manajemen dan Transportasi Udara Sukanti Swastikawati, SH., MM. (Yan)

Share: