MALANG NEWS – Soal beredarnya kabar wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak yang kini tengaj mewabah di berbagai tempat, diiringi dengan merebaknya berita yang tidak benar atau hoaks yang pada akhirnya merugikan para peternak itu sendiri.
Terlebih banyaknya spekulasi yang memberikan informasi tidak benar kepada para peternak seperti sapi, yang terjangkit PMK sulit untuk bisa disembuhkan dan lain sebagainya, justeru yang ujung-ujungnya berspekulasi menjual sapi atau hewan ternak itu dengan harga murah.
Berkaitan dengan hal itu, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Junrejo Iptu Anton Hendri Subagijo menjelaskan, bahwa banyaknya beredar isu-isu berita yang tidak benar yang pada akhirnya merugikan para peternak itu sendiri di Kota Batu.
“Bapak Kapolres telah menginstruksikan kepada kami dan semua jajaran Polres Batu, untuk bersinergi dengan dinas terkait agar membantu memberikan pemahahaman kepada para peternak, dan juga masyarakat agar tidak mudah termakan isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan akan kebenarannya,” terang Iptu Anton
Menurutnya, ada beberapa kasus wabah PMK yang ternyata bisa sembuh. “Ya, jadi para peternak dihimbau untuk lebih memperhatikan kebersihan hewan ternaknya maupun juga dengan kebersihan kandang,” imbau dia.
Iptu Anton juga menambahkan, bahwa sesuai perintah dari Kapolres Batu, untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan dinas terkait guna memonitoring dan melakukan pencegahan, serta mengawasi jalur lalu lintas hewan ternak secara maksimal.
“Sehingga penyebaran wabah PMK bisa ditekan dan dikendalikan secara maksimal. Kami bekerjasama dengan dinas terkait untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada para peternak sapi dan masyarakat umum,” pungkasnya. (Yan)