Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Pembatasan sosial dan kebiasaaan baru di masa pandemi, tak menyurutkan semangat pejuang pendidikan untuk terus aktif dan melaksanakan berbagai kegiatan positif, yang mampu menunjang soft skill serta potensi dalam diri. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh siswa siswi Madrasah Aliyah Negeri Alor, Nusa Tenggara Timur.

Lembaga yang berada dibawah Kementerian Agama Republik Indonesia itu, mengadakan kegiatan Webinar Nasional Beasiswa 2022 sebagai salah satu acara dari rangkaian kegiatan di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, yang dilaksanakan pada Senin (25/4/2022) secara virtual melalui aplikasi berbasis internet, Zoom Meeting.

Maulayya Shalwaa Al Fajry Kia, siswi kelas X IPA 4 yang menjadi inisiator acara bergengsi berskala nasional tersebut, adalah gadis berusia 15 tahun. Dirinya mampu melahirkan rancangan dan mempersiapkan acara dalam waktu kurang dari dua minggu.

Namun demikian, webinar ini sukses menghadirkan sejumlah tokoh nasional yakni, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Dr. Ahmad Hidayatullah, M.Pd Kepala Subdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Republik Indonesia, serta tokoh agama K.H Nashirul Mahasin, kakak kandung Gus Baha’ Pimpinan Pondok Pesantren LP3IA Narukan, Rembang, Jawa Tengah, Ketua Ikatan Da’i Muda Indonesia Dr. Muhammad Erfin Beddu juga tokoh perempuan pemerhati pendidikan Laily Fitriyah Liza Min Nelly.

“Anak-anak zaman sekarang keren, karena bisa membuat forum sebesar ini dan mengangkat tema yang juga sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selamat atas terselenggaranya webinar beasiswa ini, semoga anak-anak kita di madrasah semakin siap bersaing di era digital ini.”, ungkap Nelly.

Hadir pula memberikan sambutan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT, Reginaldus Sely Serang. Melalui pernyataan yang disampaikan dalam forum webinar, Reginaldus terang-terangan mengapresiasi forum yang disebutnya sebagai upaya penguatan dan peningkatan wawasan SDM di Madrasah.

“Saya menyaksikan MAN Alor terus memperbaiki dari waktu ke waktu. Saya juga merasa bangga dengan terselenggaranya acara yang digagas oleh siswa madrasah, karena MAN Alor ini adalah salah satu madrasah yang mempunyai jumlah siswa yang cukup banyak. Untuk itu, terkait beasiswa tentu harapan bagi semua anak bangsa, karena merupakan salah satu instrumen variabel pendukung bagi terciptanya SDM yang berkualitas dari lembaga pendidikan seperti madrasah,” ungkapnya.

Secara khusus Reginaldus mengapresiasi para panitia yang sudah menginisiasi webinar, sehingga tersedianya forum ini yang fokus membahas soal beasiswa.

“Proficiat terimakasih pada Kepala Madrasah Aliyah Negeri Alor, karena telah memberikan ruang untuk kita bisa berjumpa. Terimakasih juga khususnya kepada ananda Shalwaa, inisiator kegiatan yang sudah bisa menunjukkan kemampuannya berkomunikasi di level nasional. Kita juga berharap kepada Ketua Komisi X DPR RI yang telah hadir disini, agar ketersediaan beasiswa harus tetap digelontorkan dan kuotanya bisa terus ditingkatkan,” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, dalam kesempatan tersebut Reginaldus juga meminta dengan tegas agar para pemangku kebijakan, dalam hal ini pemerintah tetap memperhatikan kebutuhan pendidikan di NTT dan tentunya wilayah lainnya di Indonesia, namun diharapkan setelah dari forum ini, ada perhatian khusus untuk keberlangsungan pendiikan anak-anak di NTT.

Dalam forum webinar yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu, para narasumber yang berkompeten antara lain, Ketua Umum Santri Mendunia, Moh. Abdul Aziz Nawawi telah menyampaikan materinya live dari Mesir, sedangkan Anita Kurnia Ilahi adalah mahasiswi asal Kalimantan penerima beasiswa kedokteran Sun Yat-sen University Tiongkok dan Elyas Yohanes Asamau, penerima beasiswa LPDP yang membawakan materi bertema “Dari Kawasan 3T Lolos ke Amerika”. El Asamau pun turut memberikan apresiasinya atas diselenggarakannya webinar berskala nasional tersebut,

“Ini luarbiasa, anak-anak yang masih usia sekolah tapi mampu menyelenggarakan acara berlevel nasional, salut untuk MAN Alor. Jujur saya kaget karena kegiatan ini sangat berkelas, pasti tak lepas dari dukungan pihak madrasah bapak ibu guru semua,” tuturnya.

Menurut El, kegiatan ini adalah track record yang sangat baik, karenanya saya hadiahkan buku yang berisi tips meraih beasiswa khusus untuk Shalwaa Kia dan Anang Fauziyyah dan juga untuk teman-teman panitia yang lain di MAN Alor.

Gagasan Shalwaa Kia, cucu dari Kepala Kemenag Kabupaten Alor masa bhakti 1974-1996 (Almarhum) Burhanuddin Kia, BA tersebut, dianggap mampu menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal khususnya Kabupaten Alor dan masyarakat di Indonesia pada umumnya.

Shalwaa tentunya membentuk sebuah tim untuk merealisasi acara tersebut. Gadis yang gemar belajar bahasa inggris ini, menggandeng sepupunya Anang Fauziyyah Alwan, putri dari Bachtiar Alwan, yang berstatus sebagai siswi MAN Alor kelas XII IPA 1 didapuk sebagai moderator. Personil lainnya yang berperan penting adalah Alliyah Fauziyyah Sugiharto Efendi, siswi kelas X IPA 1 dan Farah Lutfiyyah Wahidah, yang merupakan siswi kelas X IPA 3.

Kegiatan acara webinar nasional beasiswa ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Negeri Alor, bahkan mungkin di NTT.

Namun yang cukup membanggakan adalah bahwa webinar ini mendapatkan antusiasme peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia diantaranya Kupang, Sumba, Ende, Manggarai, Papua, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Madura, Lombok, Jawa Timur, Bali dan daerah lainnya. Dan luarbiasanya lagi, ucapan selamat atas digelarnya Webinar Nasional Beasiswa 2022 ini mengalir dari para mahasiswa dan penerima beasiswa dari dalam dan luar negeri antara lain, Polewali Mandar, Mesir, Yordania, Tiongkok, London dan Belfast, United Kingdom.

Di sosial media pun kegiatan acara ini mendapatkan banyak apresiasi dari warganet. Bahkan di salah satu group publik, unggahan poster tentang acara ini masih ramai dihujani komentar positif.

“Hebat sekali. Lebih membanggakan adalah anak daerah bisa bersanding dengan orang hebat. Alor hebat,” tulis akun Manuel Manapa.

“Makin mantab putra-putri Alor”, tulis akun Lodo. “Dari pelosok negeri ialah bintang timur. Alor terbaik”, tulis Rimba Yonas Maimafanseni. Terpantau unggahan poster kegiatan webinar ini mendapatkan ratusan like dari warganet.

Perlu diketahui, bahwa acara Webinar Nasional Beasiswa 2022 ini terselenggara berkat kolaborasi yang baik antara MAN Alor dengan berbagai organisasi kepemudaan, yakni Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Pascasarjana se-Indonesia (DPP HMPI), Pengurus Pusat Santri Mendunia dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Malang Raya sebagai media partner.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri Alor, Jakaria Jaka, S.Pd selaku penanggungjawab acara pun, nampak mengawal hingga acara tersebut berakhir, sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap karya anak didiknya.

“Saya merasa bangga dan tidak menduga siswanya memiliki jaringan komunikasi dan akses pembelajaran, yang melampaui batas ekspektasi,” ungkapnya.

Jaka berharap, acara ini bisa bermanfaat serta dapat mendorong agar lebih banyak anak yang tumbuh kepercayaan dirinya dalam membangun jaringan untuk membuka akses pembelajaran, terutama bagi diri mereka dan madrasah dapat berkembang semakin maju dengan siswa-siswi yang berkualitas dan berwawasan luas.

Selama ini, MAN Alor memang dikenal sebagai madrasah yang mempunyai segudang prestasi. Selain pernah merebut posisi pertama sebagai juara cerdas cermat se-Kabupaten Alor, madrasah yang memiliki ribuan siswa ini terbukti berhasil mencetak generasi unggul yang berhasil lolos dengan jumlah terbanyak dalam Seleksi Nasional Masuk pada Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), pada perguruan-perguruan tinggi yang favorit di tahun 2022. (Yan)

Share: