Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Elemen masyarakat yang tergabung dalam kelompok Cipayung menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Malang, pada Kamis (14/4/2022).

Tak kurang sekitar 900 sampai 1000 pengunjuk rasa turun ke jalan, guna menyampaikan aspirasi yang menjadi tuntutannya.

Berbagai isu hangat yang terjadi akhir – akhir ini turut menjadi tuntutan pengunjuk rasa, mulai kelangkaan dan kenaikan bahan bakar minyak, penundaan pemilu, sampai kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Ada hal yang menarik saat berlangsungnya unjuk rasa, dimana saat orator pengunjuk rasa meminta perwakilan anggota DPRD Kota Malang untuk keluar dan menemui mereka.

Dengan sigap personel pengamanan yang di pimpin oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K, M.Si memfasilitasi sspirasi pengunjuk rasa, agar dapat di terima secara langsung.

Dan tak lama, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana beserta Wakil Ketua DPRD Rimzah berkenan menemui pengunjuk rasa, guna menampung aspirasi mereka secara langsung.

“Ya, jadi sesuai dengan instruksi Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang menerapkan pola pengamanan melalui pendekatan humanis bagi pengunjuk rasa,” kata Kombes Pol. Buher sapaan akrabnya.

Mantan Kapolres Batu ini menambahkan, instruksi tersebut di implementasikan oleh personel pengamanan yang merupakan gabungan dari unsur TNI-POLRI, BKO Brimob, Dishub, Pol PP, dan Damkar Kota Malang yang berkolaborasi memberikan pelayanan dan pengamanan bagi pengunjuk rasa.

“1.100 personel gabungan di terjunkan untuk memastikan pelaksanaan pengamanan unjuk rasa agar dapat berjalan tertib dan lancar, serta aktivitas masyarakat kota Malang tetap berjalan dengan normal,” imbuhnya.

Suasana akrab dan humanis terekam saat para ketua korlap pengunjuk rasa dan peserta unjuk rasa, Kapolresta Malang Kota, Dandim Kota Malang, dan Ketua DPRD Kota Malang duduk lesehan bersama sambil berdiskusi guna menampung aspirasi dari pengunjuk rasa secara langsung.

Diskusi berjalan aman dan lancar, dimana seluruh aspirasi pengunjuk rasa dapat di terima seluruhnya oleh Ketua DPRD Kota Malang yang sedang akan di sampaikan ke DPR RI secara kelembagaan.

“Saya atas nama pimpinan DPRD secara kelembagaan menerima seluruh aspirasi adik-adik mahasiswa, dan mari kita bersama-sama kawal aspirasinya ini supaya bisa di dengar sampai dengan ke tingkat pusat,” tutur Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana.

Hingga seluruh aspirasi pengunjuk rasa dapat di terima secara langsung oleh Pimpinan DPRD Kota Malang, unjuk rasa dari Kelompok Organisasi Cipayung dapat berjalan tertib, aman, dan lancar yang kemudian pengunjuk rasa berangsur-angsur meninggalkan Gedung DPRD Kota Malang dengan pengawalan pihak kepolisian.

Selesai kegiatan pengamanan unjuk rasa, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Buher menyampaikan apresiasi dan ucapan Terimakasih.

“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta aksi unjuk rasa dari Kelompok Cipayung, dimana mereka dapat menyampaikan aspirasi secara aman, tertib, dan lancar. Jadi benar-benar kedewasaan berdemokrasi tercermin dalam kegiatan kali ini,” tukasnyan

Tak lupa, Kombes Pol. Buher, juga berterima kasih sekali kepada personel TNI, BKO Brimob, BKO Polres Malang, Polres Batu, Dishub, Pol PP dan Damkar Kota Malang yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan kepada pengunjuk rasa secara humanis.

“Ya, sehingga aksi unjuk rasa dapat berjalan aman dan lancar,” tutup Kombes Pol. Buher. (And)

Share: