Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Dengan akan berakhirnya periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu pada 2022, Bapelitbangda Pemerintah Kota Batu menggelar Pengarahan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Batu Tahun 2023-2026, dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 secara teleconference langsung bertempat di Royal Orchid Garden Hotel, Jalan Indragiri, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Rabu (9/2/2022) siang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Pemerintah Kota Batu, Drs. Susetya Herawan, M.Si dalam laporannya menyampaikan, bahwa dengan berakhirnya masa jabatan Wali Kota/Wakil Wali Kota Batu pada 2022 ditambah dampak dari pelaksanaan Pemilu serentak 2024, maka pada periode ini Pemkot Batu tidak dapat menyusun dokumen RPJMD.

“Di Kota Batu terdapat masa transisi, dimana habisnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada tahun 2022. Oleh karena itu tidak mempunyai dokumen RPJMD, dan penyusunannya harus menunggu pelaksanaan pemilu serentak 2024,” kata Herawan, sapaan akrabnya.

Dijelaskan Herawan, sebenarnya RPJMD dibutuhkan sebagai dasar penyusunan RKPD dan APBD, ditambah dengan program-program pembangunan juga harus tetap berjalan.

“Oleh karena itu, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021, RPD disusun sebagai transisi dari RPJMD lama ke RPJMD baru setelah nantinya terpilih kepala daerah baru pada tahun 2024,” terang dia.

Menurutnya, RPD disusun dengan maksud untuk memberikan landasan tujuan, sasaran strategis dalam program pemerintahan.

“Selain itu juga pembangunan dan kemasyarakatan pada periode 2023-2026 yang dilaksanakan secara terpadu, harmonis dan berkesinambungan,” tukas Herawan.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, SP, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan serta mengawasi pembangunan daerah.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti tentang pembangunan infrastruktur yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, seperti jalan tembus dan pemanfaatan SDM di Kota Batu.

“Jangan sampai masyarakat Kota Batu menjadi penonton di daerahnya sendiri. Tenaga SDM Kota Batu harus berdaya guna terlebih di Kota sendiri,” tegas Asmadi.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si menjelaskan, bahwa dalam menyusun RPD dan RKPD harus mempertimbangkan berbagai hal terutama manajemennya.

Selain itu, Budhe, sapaan akrabnya juga menyoroti tentang agenda pemulihan perekonomian daerah, upaya berkelanjutan infrastruktur serta perlunya peningkatan pelayanan publik.

“Kuncinya ada di peningkatan daya saing di berbagai bidang, pariwisata, pertanian dan perdagangan yang membutuhkan perencanaan yang matang,” kata Budhe.

Dalam kegiatan acara Forum Konsultasi Publik RPD 2023-2026 dan RKPD 2023 ini, Materi Pokok RPD 2023-2026 dan RKPD 2023 disampaikan oleh sekretaris Bapelitbangda Kota Batu, Sopa Ike Paci. (Yan)

Share: