Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Bersinergi, berkoordinasi, kerjasama dan kolaborasi merupakan upaya dalam penanggulangan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron.

Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Jawa Timur.

Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta menghadiri kegiatan Rakor Percepatan Penanganan Covid-19 beserta Kapolres jajaran Polda Jatim di Hotel Singhasari, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Selasa (8/2/2022).

Nico sapaan akrab Kapolda Jatim mengatakan, bahwa perlunya penguatan Operasi Yustisi yang menjadi konsentrasi masyarakat oleh Tim Pamor Keris.

“Penguatan Operasi Yustisi yang menjadi konsentrasi masyarakat oleh Tim Pamor Keris, ini nanti mengecek kepatuhan protokol kesehatan dan juga pelaksanaan aplikasi Peduli Lindungi. Nanti rencana kami akan mengecek keliling, bersama Bapak Pangdam keliling mengecek ke wilayah masing-masing, mohon kiranya nanti kepada para Kapolres koordinasi dengan Dandim serta kepala daerah, untuk Operasi Yustisi ini menjadi bagian penting,” ujar Nico.

Irjen Pol. Nico menambahkan, dalam pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan upaya vaksinasi lansia dan anak usia 6-11 tahun.

“Perlunya percepatan vaksinasi lansia dan anak-anak, saya kira sinergitas, data dan angka menjadi bagian yang penting,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa disiplin penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat mengalami penurunan.

“Sudah banyak yang kita lakukan dari tanggal 1 Januari sampai 7 Februari melalui Tim Pamor Keris, tetap yang kita rasakan bahwa memang betul masyarakat sekarang ini disiplin penerapan protokol kesehatan menurun dan didapat angka fakta pengecekan di lapangan memang menurun. Maka dari itu perlu peningkatan upaya kita bersama-sama, sehingga masyarakat meningkat lagi disiplin penerapan protokol kesehatan, jadi dengan Tim Pamor Keris gebrakan penegakkan protokol kesehatannya harus ditingkatkan agar terasa,” ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut, ia menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi atensi guna pencegahan penyebaran Covid-19.

“Beberapa poin arahan kami untuk Kapolres jajaran Polda Jatim, yang pertama penguatan Operasi Yustisi Protokol kesehatan di tempat keramaian yang menjadi konsentrasi masyarakat oleh Satgas Yustisi “Pamor Keris”, kedua pelaksanaan Tracing dan Testing dengan berkoordinasi bersama Satgas Covid-19, ketiga menyiapkan tempat Isoter dengan mengoptimalkan kembali PPKM Mikro di setiap Posko Kelurahan dan Desa dimana Polda Jatim ada 8.496 Posko dengan 7.856 Bhabinkamtibmas, keempat Menyiapkan 10 Rumah Sakit Bhayangkara dan Pusdik Polri sebagai tempat alternatif rujukan jika terjadi ledakan kasus Covid-19, kelima optimalisasi percepatan vaksinasi dengan prioritas lansia, anak-anak, remaja serta Booster, keenam melaksanakan pemantauan terkait Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) baik secara langsung ataupun menggunakan aplikasi Monitoring Karantina Presisi, ketujuh melaksanakan komunikasi dengan media terkait dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan,” paparnya.

Menurutnya, beberapa poin penting dalam penanganan Covid-19 harus diinformasikan dan dikomunikasikan kepada awak media.

“Dimana kebanyakan dari kita sudah banyak berbuat namun lupa mengkomunikasikan dan menginformasikan dengan wartawan. Jadi tolong ditunjuk satu orang yang tiap hari bertemu dengan rekan media, karena pemberitaan itu sangat bagus dan lebih mengena kepada masyarakat,” tutup Nico. (Yan)

Share: