MALANG NEWS – Dalam rangka mendukung pelestarian alam, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur yang juga Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi Bachsin, melakukan “Aksi Baik” di Kota Batu, dengan cara menanam bibit pohon di Desa Giripurno dan Hutan Pangkuan, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Sabtu (27/11/2021).
Didampingi oleh Wakil Wali Kota Batu Ir. H. Punjul Santoso, MM, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, SP, Kepala Desa Giripurno Suntoro, beserta Ketua TP PKK Kota Batu Wibi Asri, Arumi dan Yayasan Aksi Baik melakukan pelestarian alam melalui penanaman bibit pohon di dua lokasi yang berbeda.
Istri Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, ini mengatakan, bahwa pembangunan pariwisata tidak mungkin dihentikan karena sangat bermanfaat. Bukan hanya untuk pemerintah daerah saja, namun juga masyarakat.
“Tapi hal itu tidak boleh dijadikan alasan untuk mengabaikan pelestarian alam di Kota Batu. Sebab jika alam mati, maka pariwisata juga ikut mati,” kata Arumi.
Menurutnya, hal itu harus berjalan secara bersama-sama, seimbang antara pembangunan wisata dan pelestarian alam.
“Karena kalau dicegah wisata dan pembangunan, juga tidak mungkin,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Ir. H. Punjul Santoso, MM mengaku sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh Arumi.
“Saya sangat mengapresiasi. Desa Giripurno bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), yang telah aktif dalam menjaga lingkungan hidup melalui penanaman ini. Upaya penanaman dan pelestarian hutan tanpa melibatkan masyarakat setempat, tidak ada artinya,” kata Punjul.
Politisi PDI Perjuangan ini juga berharap, agar LMDH terus bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah desa serta pemerintah kota dalam rangka pelestarian alam.
“Ya, harapannya agar supaya ada semacam sinergitas baik oleh Pemdes dan Pemkot,” tukas dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, SP juga mengatakan, jika DPRD Kota Batu membuka pintu selebar-lebarnya untuk siapapun yang ingin membahas upaya pelestarian Hutan.
“Dengan sinergi, pelestarian alam bisa tetap dilakukan seimbang dengan pembangunan wisata dan pertanian di Kota Batu ini,” tandasnya. (Yan)