Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Dalam rangka pemilihan pengurus baru, Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Batu menggelar kegiatan Muscab (Musyawarah Cabang), bertempat di ruang Banyuning, Gedung Aula Banyu, Perumdam Among Tirto, Jalan Kartini, No.10, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Kamis (21/10/2021).

Muscab dihadiri Direktur Utama Perumdam Among Tirto Edy Sunaedy, ST., M.Ap, Ketua KONI Kota Batu Drs. Mahfud, Ketua PGSI Drs. Sumadi, wali para atlet, beserta jajaran pengurus maupun anggota PGSI Kota Batu.

Pada kegiatan acara Muscab tersebut, Drs. Sumadi terpilih menjadi Ketua Umum PGSI Kota Batu Tahun 2021, dengan masa jabatan 2021 hingga 2025.

Dirinya dipilih secara musyawarah mufakat oleh para penggurus maupun anggota dan Kader pada Muscab PGSI Kota Batu. Alhasil, Sumadi menggantikan posisi Edy Sunaedy, ST., M.Ap yang sebelumnya pernah menjadi Ketua Umum PGSI Kota Batu yang pertama.

Edy Sunaedy, ST., M.Ap menyampaikan, bahwasanya ia sebagai Ketua Umum PGSI Kota Batu yang pertama kalinya, dan dalam kepengurusan yang masih baru para atlet gulat dari tingkat SD, SMP dan SMA sudah banyak prestasi yang diraih.

“Ya, hari ini kita melakukan Muscab dalam rangka pemilihan pengurus baru. Saya sebagai mantan ketua berharap, ada Kaderisasi baru setelah saya, agar PGSI Kota Batu lebih maju lebih prestasi lagi nantinya,” tutur Sokek sapaan akrabnya.

Sokek yang menjabat sebagai Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu, tak lupa mengucapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Kota Batu, karena telah memberikan semua dukungannya kepada para atlet.

“Saya sangat berterimakasih sekali kepada seluruh masyarakat Kota Batu yang sudah memberikan dukungan, dan tak lupa kepada Pemerintah Kota Batu atas support dan bantuan anggaranya melalui Koni Kota Batu, yang sangat luar biasa mensupport PGSI Kota Batu,” ungkap dia.

Politisi Partai Gerindra ini juga menambahkan, bahwa semua prestasi yang selama ini diraih itu demi masyarakat Kota Batu, bahwa di Kota Batu sendiri ternyata terdapat banyak atlet gulat yang berprestasi.

“Melalui prestasi ini, kita suguhkan kepada Wong Batu (orang Batu, red), jadi kami mohon doa dan arahanya agar PGSI Kota Batu ini semakin maju dan semakin berprestasi lagi para atlet ke depannya,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Drs. Sumadi sebagai Ketua Umum PGSI Kota Batu yang baru terpilih juga mengucapkan rasa terimakasihnya, atas segala dukungan baik materil maupun moril dari para anggota dan penggurus, yang mana telah memberikan kepercayaan kepada dirinya.

“Alhamdhulillah dan terimakasih, karena saya sudah diberikan kesempatan dalam memimpin PGSI Kota Batu. Saya selalu memohon dan butuh bimbingan, masukan, kritik dan saran untuk membangun Kota Batu, agar lebih berjaya dan berprestasi lagi,” tukas dia.

Sumadi memaparkan, setiap pegulat mayoritas harus cerdas. Jadi tidak hanya dibutuhkan kekuatan otot dalam memenangkan sebuah pertandingan, akan tetapi dibutuhkan juga skill dalam melepaskan kuncian dari lawan.

“Hal yang terpenting, pada saat terkunci oleh lawan, bagaimana cara atlet kita melepaskannya dari lawan. Bagaimana jika posisi lawan seperti ini, harus mempunyai cara membalik posisi kuncian agar lawan merasa tersudut, hingga akhirnya bisa memenangkan pertandingan gulat,” beber dia.

Sementara itu, Drs. Mahfud selalu Ketua KONI Kota Batu menyampaikan, PGSI Kota Batu selalu bisa berprestasi seperti di Porprov yang sudah menghasilkan 1 emas dan 2 perunggu.

“PGSI Kota Batu sudah pernah ditunjuk oleh Jawa Timur sebagai tuan rumah untuk suatu Kejurda, artinya seluruh rangkaian kegiatan sudah bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya. Semoga musyawarah ini bisa memilih dan menetapkan Ketua PGSI yang baru dan yang mumpuni, serta bisa meneruskan tonggak-tonggak yang sudah ditetapkan oleh Ketum terdahulu,” ujar Mahfud.

Lebih lanjut Mahfud menambahkan, karena Ketum yang dulu juga menjabat sebagai direktur, maka perlu adanya wakil ketua yang juga dipilih nantinya.

“Krena kesibukan-kesibukan yang lain, maka sudah barang tentu harus ada pergantian Ketua PGSI yang baru. Tujuannya, untuk mengawasi, membina dan menghandle itu Pemprovnya, karena KONI dalam hal ini sebagai jajaran samping yang bekerjasama dengan pengurus Kota. Sehingga yang mengawasi dan memandu jalannya ini nanti adalah Pemprov,” tandas dia.

Berikut adalah beberapa prestasi yang sudah diraih para atlet pada saat Ketum PGSI Kota Batu, masih dibawah kepemimpinan Edy Sunaedy, ST., M.Ap.

1. Malang 1 – 4 Desember 2016, meraih 1 emas 3 perak dan 2 perunggu.
2. Malang 20 – 22 Mei 2017, meraih 1 emas 3. perak dan 1 perunggu.
3. Lumajang 11 – 13 Agustus 2017, meraih 2 perak dan 1 perunggu.
4. Malang 17 – 19 November 2017, meraih 1 emas 1 perak dan 1 perunggu.
5. Batu 11 – 13 Mei 2018, meraih 1 emas 2 perak dan 2 perunggu.
6. Kabupaten Malang 1 – 3 September 2018, meraih 1 emas dan 2 perak.
7. Tuban 9 – 11 November 2018, meraih 2 emas 2 perak dan 1 perunggu.
8. Lumajang 26 – 28 April 2019, meraih 1 emas 1 perak dan 3 perunggu. (Yan)

Share: