MALANG NEWS – Kegiatan Vaksinasi Merdeka yang digelar secara serentak di Indonesia di pusatkan di Institut Pertanian Bogor (IPB). Pada gelaran vaksinasi itu juga disaksikan secara langsung melalui Video Conference oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, pada Rabu (22/9/2021).
Dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan, agar stok vaksin yang sudah di alokasikan kepada masing-masing universitas dapat segera dihabiskan.
“Apabila masih di rasa kurang, Kemenkes agar bisa di drop kembali, kemudian tetap instensifkan gerakan vaksinasi massal di masing-masing daerah, dan tetap patuhi protokol kesehatan walau sudah melaksanakan vaksinasi dengan dosis lengkap,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Pun seperti halnya di Malang Raya sendiri, Vaksinasi Merdeka juga berlangsung di Stadion Sepak Bola, Universitas Muhammadyah, Jalan Karyawiguna, No.152 A, Babatan, Tegalgondo, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang.
Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta bersama Inspektorat Kodam V Brawijaya Brigjen TNI Ari Subekti dengan didampingi oleh Rektor UMM DR. Fuazan, M.P.D mengahadiri dan melakukan peninjauan langsung pelaksanaan jalannya Vaksinasi Merdeka tersebut.
Saat di lokasi, Kapolda Jatim menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara.
“Kami berharap, agar kegiatan vaksinasi massal di sektor pendidikan tetap di intensifkan,” ujar Kapolda Jatim.
Waka Polresta Malang Kota AKBP Deni Heryanto, SIK., M.Si saat mendampingi Kapolda Jatim di lokasi menambahkan, kegiatan Vaksinasi Merdeka ini diharapkan dapat menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Malang.
“Kami menghimbau yang belum vaksin silahkan datang ke gerai vaksinasi Polresta Malang Kota, atau masyarakat bisa mendaftar melalui WhatsApp melalui nomor 081232391453 dengan layanan “Simpati Makota” (Sentra Informasi Pelayanan Administrasi dan Interaksi),” tandasnya.
Dari awal, lanjut Waka Polresta Malang Kota, masyarakat yang sudah terdata di dalam Google from UMM, akan dilakukan screaning terlebih dahulu dengan memeriksa tensi atau tekanan darah, dan penyakit bawaan oleh petugas medis Bid Dokkes Polda Jatim, maupun Urkes Polresta Malang Kota.
“Bagi masyarakat setelah dinyatakan layak melaksanakan vaksinasi, kemudian para peserta mengikuti alur dan mekanismenya sampai pada penyuntikan vaksin dan observasi,” tandasnya.
Sekadar diketahui, dalam pelaksanaannya Vaksin Merdeka kali ini disiapkan 3.000 vaksin jenis “Sinovac” dengan peserta vaksinasi berasal dari mahasiswa UMM dan masyarakat umum yang telah terdata melalui Google Form UMM, sedangkan yang bertugas sebagai Vaksinator adalah Bid Dokkes Polda Jatim, Urkes Polresta Malang Kota dan Panitia dari UMM. (And)