Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2021, Polresta Malang Kota melaksanakan Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolresta Malang Kota, Jalan Jaksa Agung Suprapto No.19, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (20/9/2021).

Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan tersebut, serentak oleh Polda Jatim termasuk Polda Polda lain di seluruh Indonesia.

Untuk pelaksanaannya Operasi Patuh Semeru 2021 selama 14 hari, terhitung mulai 20 september sampai dengan 3 Oktober 2021.

Dalam amanat Kapolda Jatim yang di bacakan oleh Pimpinan Apel Gelar Pasukan, Waka Polresta Malang Kota AKBP Deny Heryanto SIK., M.Si mengatakan, Operasi Semeru menyasar kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti tempat-tempat wisata, tempat hiburan dan fasilitas publik yang telah beroperasi.

“Karena masyarakat mulai aktif ditempat-tempat tersebut, mengingat penyebaran Covid-19 masih belum selesai,” kata AKBP Deny.

Menurutnya, sasaran selanjutnya perlunya antisipasi kepada pengendara, mengingat di Kota Malang terdapat peningkatan volume kendaraan selama tiga hari pada saat weekend.

“Jumlah meningkat signifikan dua kali lipat di banding hari hari biasanya, maka diperlukan bagi pengendara ataupun penumpang untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan dengan melakukan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas),” tukas AKBP Deny.

Berdasarkan anev Ditlantas Polda Jatim, lanjut Deny, jumlah laka lantas yang terjadi pada periode 2020 di banding kurun waktu yang sama pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 8 persen, namun korban meninggal dunia mengalami kenaikan sebesar 0,81 persen.

“Penurunan jumlah laka lantas yang terjadi di Kota Malang, merupakan salah satu dampak dari penerapan PPKM yang dilaksanakan oleh Satgas Gabungan,” ungkap dia.

Dtambahkan Deny, dalam Operasi Patuh Semeru 2021 dilaksanakan oleh Polda Jatim dan jajaran, dengan dibantu oleh instansi terkait dalam melaksanakan tracing ke tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan.

“Salah satunya seperti kafe, pusat kuliner dan objek wisata dengan tetap mengedepankan pendekatan secara edukatif, persuasif dan humanis,” urainya.

Dirinya berharap, agar pada pelaksanaannya kepada seluruh anggota selama operasi berlangsung, tidak melakukan tindakan yang kontra produktif, serta selalu menerapkan protokol pesehatan secara kondisional.

“Anggota Polresta Malang Kota yang diterjunkan dalam operasi kali ini sebanyak 75 personel, didukung instansi terkait yakni Denpom, Dishub, dan Satpol PP,” pungkasnya. (And)

Share: