MALANG NEWS – Setelah melalui perjuangan dan proses selama beberapa lama, akhirnya, Bansos untuk Ojol (Ojek Online) terdampak Covid-19 di Kabupaten Malang digelontorkan, pada Sabtu (18/9/2021).
“Alhamdulillah Bansos akhirnya tersalurkan. Jumlah penerima 690 orang dan tersalurkan 405. Yang sisanya belum terambil, karena kemungkinan pemohon Bansos sedang berhalangan. Nantinya ada jadwal susulan yang bisa dicairkan di cabang Bank Jatim se – Malang Raya. Tinggal menunggu pengumuman dari Dinsos Kabupaten Malang untuk mekanismenya nanti,” tegas PIC (person in charge) GEMPAR (Gerakan Dampak PPKM Darurat) Jatim Korwil Malang, Kota Malang Puji Waluyo (Roda 2).
Penerima berasal dari unsur driver online dan driver taxi bandara. Untuk pendampingan penyaluran dana bansos dari Dinsos Kabupaten Malang yaitu ibu Retno dan dari Dishub bpk Muji, saudra Amar dari Komunitas Solid, Panca dari Forkom Maxim dan rekan-rekan yang lain.
Bentuk dari bantuan dana Bansos JPS ini berupa uang tunai Rp 200 ribu yang dicairkan melalui Bank Jatim.
Lokasi penyaluran Bansos bertempat di Jalan Pahlawan Timur, Desa Kebonsari Tumpang Kabupaten Malang.
“Alhamdulillah, penyaluran dana Bansos bisa terselesaikan hari ini dengan banyak kerjasama dengan Koordinator pengusul yaitu GEMPAR Kabupaten Malang, Forkom Maxim, L-Point dan Solid Malang,” terang ibu Retno dari Dinsos Kabupaten Malang.
Kapolsek Tumpang, IPTU Bagus Wijanarko, SH dan perwakilan dari Koramil Tumpang turut mendampingi dan mengawal kegiatan, sehingga berjalan lancar tertib sesuai prosedur prokes dan jam yang ditentukan.
“Rencana selanjutnya untuk penerima, akan memaksimalkan dana yang sudah diterima untuk membeli kebutuhan yang diperlukan,” tutur Puji.
“Harapan kita ke depan adalah pihak pemerintah tetap memperhatikan dan mempermudah, untuk pemrosesan terkait perihal Bansos untuk masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (Had)