PASURUAN, MALANG NEWS – Dalam rangka bakti sosial kepada masyarakat, Bidhumas Polda Jatim bersama perwakilan wartawan membagikan sejumlah 1.000 paket sembako yang disebar ke beberapa daerah, meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Pasuruan.
Pembagian paket sembako tersebut dilakukan secara door to door, dengan cara diantar kerumah warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko menjelaskan, bahwa untuk pembagian sembako ke Prigen Pasuruan, pihaknya bekerjasama dengan Kelurahan Prigen.
“Surabaya, Sidoarjo dan Gresik kita bagikan sendiri secara door to door. Khusus Pasuruan, kita bekerjasama dengan Kelurahan Prigen. Teknis pembagian diatur oleh Kelurahan Prigen dan Polsek Prigen. Sebagai tanda, kita hanya seremonial membagikan ke beberapa perwakilan warga yang dihadirkan di Kelurahan Prigen,” terang Gatot Repli Handoko kepada awak media, Sabtu (11/9/2021).
Kombes Pol. Gatot berharap, agar nantinya bantuan berupa paket sembako yang telah diterima warga bisa mengurangi beban di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Kita berharap, sedikit bantuan itu bisa membantu dalam mengurangi beban ekonomi bagi warga masyarakat di masa pandemi,” tukas Gatot.
Perwira Polisi dengan pangkat tiga bunga melati di pundaknya ini juga berpesan, agar masyarakat tetap semangat menghadapi kondisi saat ini.
“Tetap disiplin protokol kesehatan yang ketat dan jangan takut vaksin. Karena vaksin ini sangat penting untuk melindungi diri kita dari serangan Covid-19. Untuk itu jangan takut vaksin. Mari kita dukung pemerintah melalui program Pedulilindungi,” tegasnya.
Jawa Timur, lanjut Gatot, sudah mengalami penurunan level. Selain Lamongan yang menjadi daerah dengan level 1, ada sejumlah daerah di Jatim juga mengalami perubahan level PPKM. Level 2 naik 16 daerah, level 3 tercatat 19 daerah dan level 4 tinggal 2 daerah.
“Lamongan menjadi daerah pertama yang menyandang status level 1. Pasuruan sendiri sudah masuk level 2. Untuk itu mari kita tingkatkan sektor pariwisata, yang akan membantu perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Mad)