MALANG NEWS – Keren abis. Gelaran program kolaborasi dan pertukaran budaya global lewat musik atau OneBeat berlangsung meriah dan mendapatkan antusiasme besar, bagi para penikmat musik mancanegara, Minggu (5/9/2021).
Dalam Puncak Acara OneBeat Virtual Residency yang dilaksanakan dari Kamis sampai Sabtu, 2-4 September 2021, dilaksanakan serangkaian acara, dengan title “OneBeat Virtual Concert” dengan tema Scores for Uncertain Time dengan serangkaian kegiatan, yaitu OneBeat Marathon Virtual Concert, 2 September 2021, yaitu penampilan semua peserta, 35 orang musisi dari 17 negara, berupa pertunjukan musik kolaborasi, yang dilaksanakan dari pukul 10.00-14.00 (waktu Amerika Serikat) atau dari pukul 21.00 WIB (Kamis 2 September 2021) sampai pukul 01.00 WIB (Jumat 3 September 2021) dini hari.
Dalam sesi ini, Rani Jambak tampil berkolaborasi bersama Victor Angeleas, pemain mandolin dari Kota Brasilia, Brazil, dengan karya berjudul Distortion Journey.
Victor adalah lulusan jurusan musik dari University of Brasilia, ia adalah multi-instrumentalis, komposer, dan produser yang banyak memenangkan penghargaan. Ia menjabat sebagai profesor di Music School of Brasilia, salah satu lembaga pendidikan musik publik terbesar di Amerika Latin.
Distortion Journey merupakan hasil diskusi panjang Rani Jambak dan Victor Angeleas selama hampir dua bulan, menggambarkan bagaimana sebuah perjalanan kehidupan yang terdistorsi oleh kondisi pandemi.
Mereka berbicara mengenai bagaimana “membuat ritual” penyembuhan diri, agar lebih bahagia, dan lebih banyak cinta. Mereka menemukan bahwa lawan kata dari “cinta” itu ternyata bukan “benci”, melainkan “ketakutan”. Ketakutan membuat manusia tidak bisa merasakan keindahan.
Konsep karya mereka adalah menyimpulkan dari semua hasil diskusi panjang mereka dalam bentuk musik yang menjadi proses “healing”. Proses healing membangkitkan memori-memori yang baik dan buruk, merangkaikan pengalaman-pengalaman personal dari apa yang dihirup, dicium, didengar, dilihat, dirasakan, dibawa melalui soundscape negara masing-masing, dan dikolaborasikan dalam sebuah karya komposisi bersama.
Dalam ritual itu ada proses perjalanan memori dan bagaimana kita saat ini benar-benar hidup dalam keadaan sekarang. Tidak berekspektasi untuk masa depan, namun juga tidak tenggelam dalam kenangan masa lalu.
Elective Class Performance, 3 September 2021, yaitu penampilan dari kelas pilihan peserta yang berlangsung dari jam 10.00 – 17.00 (Waktu Amerika), atau dari pukul 21.00 WIB (Jumat 3 September 2021) sampai pukul 04.00 WIB (Sabtu 4 September 2021).
Building Radio, 4 September 2021, yaitu menampilkan seluruh rangkaian materi kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh seluruh peserta OneBeat Virtual dalam 2 bulan ini, dalam siaran selama 6 jam, dari pukul 09.00 – 15.00 (waktu Amerika), atau pukul 20.00 WIB (4 September 2021) sampai pukul 02.00 WIB (5 September 2021) dini hari.
Kegiatan ini dipimpin oleh produser Brasil Marcioz, MC Tshephang Mabizela a.k.a SOAW yang berbasis di Johannesburg, pemain biola kontemporer Teagan Faran, pemain synthesizer Amy Reid, dengan produser dan artis suara Brasil Luisa Puterman.
SEKILAS OneBeat
Program ini adalah prakarsa pertukaran budaya melalui residensi musik dan menjadi bagian dari diplomasi budaya, yang didanai oleh Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, yang diproduksi oleh Bang on a Can’s Found Sound Nation.
Kegiatan ini mempertemukan beragam talenta musisi muda berbakat dari berbagai penjuru dunia, dalam sebuah program kolaborasi residensi.
Sebelum era pandemi, sejak 10 tahun yang lalu OneBeat dicetuskan, biasanya OneBeat dilaksanakan “secara fisik” di New York, Amerika Serikat.
Peserta dari seluruh dunia yang lolos seleksi akan diundang ke New York selama satu bulan, untuk berproses bersama, bertukar ide dan gagasan, dan berkolaborasi untuk menghasilkan karya-karya dalam koridor besar tematik tertentu.
Tahun 2021 ini, karena kondisi pandemi, maka OneBeat dilaksanakan dalam platform virtual, dan dilakukan dalam dua sesi. (Had)