
Kepala Desa Mojorejo, Rujito, saat memberikan sambutan pada kegiatan acara Deklarasi Damai. (Yan)
MALANG NEWS – Sebagai upaya mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang damai, adil dan setara, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu menggelar Deklarasi Damai di Balai Desa Mojorejo, pada Sabtu (4/9/2021) pagi.
Deklarasi ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Batu, Wahid Foundation dan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) Indonesia.
Kepala Desa Mojorejo, Rujito menjelaskan, bahwa deklarasi ini menjadi titik awal untuk meningkatkan kesadaran dan menyuarakan perdamaian kepada seluruh masyarakat.
“Deklarasi ini menjadi titik awal yang harus ditindaklanjuti, sehingga ke depan kehidupan bermasyarakat akan lebih baik lagi,” terang dia.
Rujito juga menambahkan, yang tidak kalah penting adalah bagaimana meningkatkan pemberdayaan perempuan pemuda dan ekonomi dalam bermasyarakat.
“Ya, yang tidak kalah penting memberdayakan pemuda di masyarakat Desa Mojorejo, agar perekonomian kembali bangkit,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si memberikan apresiasi atas digelarnya deklarasi damai tersebut. Budhe, sapaan akrabnya juga mengatakan, bahwa program ini mengacu pada semua aspek kehidupan.
“Di Desa Mojorejo ini saya melihat toleransinya tinggi, ada vihara, ada sekolah injil, dan semua masyarakatnya guyub rukun, hidup juga saling berdampingan,” tukas Politisi PDI Perjuangan ini.
Menantu almarhum Ebes Soegiyono ini juga berpesan, agar warga masyarakat Desa Mojorejo selalu menjaga sikap toleransi, ramah, terbuka, namun harus tetap waspada.
“Koordinasi dengan berbagai pihak itu juga tidak kalah penting, yang pasti kami Pemerintah Kota Batu mendukung itu semua demi Kota Batu yang guyub, rukun aman serta kondusif,” tandas mantan dosen Unmer ini. (Yan)