Beberapa wanita yang diduga sebagai PSK di warung kopi Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang. (Mad)
MALANG NEWS – Tempat Pemandian Sumber Nyolo adalah salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Malang, atau lebih tepatnya berlokasi di Dusun Glugur Mojosari, Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang.
Namun, disebelah wisata ini terdapat warung kopi yang diduga terindikasi sebagai ajang tempat praktek bisnis esek-esek atau prostitusi terselubung.
Dalam penelusuran awak media ke lapangan, diketahui tempat tersebut digunakan ajang untuk transaksi tempat jasa prostitusi. Bahkan, tempat tersebut juga telah disediakan kamar kecil-kecil, yang diduga untuk memfasilitasi jasa dan pencari jasa, guna kebutuhan untuk melampiaskan hasrat biologis paravpelangannya, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga:
Pantauan di lokasi, dari kejauhan tempat tersebut memang seperti warung kopi seperti biasa, namun bagi pengunjung setelah memesan kopi ditempat tersebut, didatangi beberapa wanita yang kemudian duduk dengan menawarkan jasa ke pelanggan.
Walaupun tidak sepenuhnya digunakan sebagai tempat atau mess penyedia jasa esek-esek, namun warung kopi tersebut kerap digunakan oleh penyedia jasa serta pengguna para lelaki hidung belang.
Ketika awak media menemui salah seorang wanita yang diduga sebagai PSK, yang tengah duduk saat menunggu pelangan, kenapa tempat seperti ini diperbolehkan untuk beroperasi, wanita yang enggan namanya disebutkan ini mengatakan, bahwa penyedia jasa ini membayar setoran kepada keamanan di lokasi tersebut.
Baca Juga:
“Setoran agar saya bisa kerja, makanya aman mas,” tuturnya sembari menghisap rokok dalam-dalam.
Ketika disinggung tarif satu kali kencan sampai berapa, si wanita berpostur tambun tersebut menjelaskan, kalau sekali kencan bertarif Rp 100 ribu.
“Tarif satu kali kencan Rp 100 ribu, kalau yang masih muda ya Rp 150 ribu,” ungkap dia.
Baca Juga:
Sementara itu, media ini pun mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Ngenep, Suwardi. Menurutnya, keberadaan tempat yang diduga sebagai prostitusi berkedok warung kopi, dirinya mengaku tidak mengetahui.
“Terus terang saya tidak tau tempat itu, kalaupun ada dugaan warung kopi yang ternyata terindikasi sebagai prostitusi, konsekwensinya ya pastinya kami tindak tegas,” tandasnya. (Mad)
Baca Juga:
