MALANG NEWS – Tausiyah bertema pentingnya sikap tawadhu kepada orangtua, menghiasi agenda silaturahmi tahunan Ponpes Ar-Roudloh Sidodadi Gedangan, Kabupaten Malang, pada Selasa (24/8/2021).
“Yo opo Yo opo (baca: bagaimanapun), anak ora biso opo-opo tanpo wong tuwo (baca: anak tidak bisa apa-apa tanpa orang tua),” terang Pengasuh pesantren, Kyai Ansori saat tausiyah.
Sekilas info, gelar acara silaturahmi tahunan Ponpes Ar-Roudloh Sidodadi Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, berlangsung hangat dan guyub.
Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Roudloh hadiri silaturahmi di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Kegiatan tersebut, rutin digelar tiap tahun bertepatan dengan peringatan tahun baru Islam.
Pengasuh pesantren, Kyai Ansori dalam ceramahnya banyak mengupas tentang pentingnya sikap tawadhu terhadap orang tua. Menurutnya, meskipun hal ini kadang dirasa sepele, namun ia menekankan sikap tawadhu menjadi kunci surga di akhirat nanti.
Sementara, Kordinator Alumni Ar-Roudloh, Ahmadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa silaturahmi yang digelar rutin tiap tahun ini masih belum cukup. “Mestinya silaturahmi harus selalu tersambung setiap waktu,” tukasnya.
Pria yang juga Ketua Banser Kecamatan Gedangan ini menghimbau, agar silaturahmi selalu terjaga setiap waktu. “Alumni Ar-Roudloh inshaAllah selalu sambung setiap waktu,” terangnya.
Penting diketahui, di Pondok Pesantren Ar-Roudloh juga terdapat SMK Ar-Roudloh. Konon, Yayasan Ar-Roudloh yang telah berdiri sejak lama ini merupakan cikal bakal syiar islam di beberapa desa se-Kecamatan Gedangan.
Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Dewan Pembina Yayasan Ar-Roudloh, Ali Fasha, tokoh agama setempat Ustad Alwi, serta puluhan alumni Ar-Roudloh. Selain itu, beberapa santri Ar-Roudloh juga terlihat seksama menyimak tausyiah yang disampaikan. Ustad Alwi, menyampaikan tausyiah keagamaan usai Kyai Ansori. (Had)
