Ikuti Kami di Google News

Dekan FEB UWG (Universitas Widyagama) Malang dan Sekjen Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik Indonesia, Dr. Ana Sopanah, SE., M.Si., Ak., CA., CMA. (Had)

MALANG NEWS – Banyak isu yang berkembang di akuntansi sektor publik  semisal belum akuntabelnya pengelolaan keuangan negara di Indonesia menjadikan peran akuntansi sektor publik menjadi penting.

Hal ini dikatakan Dekan FEB UWG (Universitas Widyagama) Malang yang juga  Sekjen Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik Indonesia, Dr. Ana Sopanah, SE., M.Si., Ak., CA., CMA dalam Webinar bertema Peluang dan Tantangan Profesi Akuntan Sektor Publik di Era Revolusi Industri 4.0.

“‘Kalau kita terus mau menjadi manusia yang unggul, maka kita harus berubah mengikuti perubahan yang ada, mengikuti perubahan akuntansi yang saat ini dibutuhkan, mengikuti tantangan dan peluang yang ada untuk menjadi seorang akuntan khususnya di bidang akuntansi sektor publik karena banyak sekali peluangnya disitu secara entitas maupun dari sisi tenaga kerjanya,” tegas Dekan FEB UWG (Universitas Widyagama) Malang yang juga Sekjen Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik Indonesia, Dr. Ana Sopanah, SE., M.Si., Ak., CA., CMA, pada Selasa (10/8/2021).

Sekilas info, guna mengetahui peluang dan tantangan profesi Akuntan Sektor Publik di Era Revolusi Industri 4.0 digelar Webinar.

Dikatakannya, akuntansi sektor publik diharapkan perannya dimana kondisi yang mengharuskan. Banyak isu yang berkembang di akuntansi sektor publik diantaranya belum akuntabelnya pengelolaan keuangan negara di Indonesia.

Webinar ini merupakan sinergi Prodi Akuntansi UIN Sunan Ampel Surabaya, dan Hima Akuntansi UIN Sunan Ampel Surabaya.

Total peserta ada sebanyak 2000 peserta dengan rincian : 500 di zoom dan 1.500 di YouTube.

Kegiatan ini bermanfaat untuk sharing ilmu terkait akuntansi sektor publik. Adanya pandemi menjadikan kegiatan dijalankan secara virtual.

“Ya, karena dengan adanya pandemi yang penuh dengan keterbatasan seperti tidak dapat bertatap muka secara langsung, hal ini dapat mempercepat era revolusi industri 4.0 dimana era tersebut internet menjadi kebutuhan utama dan dengan perkembangan teknologi yang ada, hal itu dapat mempermudah segala pekerjaan,” tukasnya.

“Seberapa canggihnya teknologi yang berkembang juga harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang kompeten, yang mampu menjalankannya karena tidak ada teknologi yang lebih maju dari manusia itu sendiri, karena Allah SWT menciptakan manusia dengan segala kelebihannya yang tidak bisa digantikan dengan teknologi apapun sekalipun itu robot,” jelasnya.

Prodi Akuntansi UINSA sejauh ini sudah melaksanakan webinar, dan ini merupakan webinar ke-6 dan akan diselenggarakan webinar lagi nanti dengan tema yang berbeda di bulan Agustus.

“Harapannya dari kegiatan ini dapat memberikan pencerahan baru, betapa pentingnya akuntansi sektor publik dengan isu-isu yang terus berkembang di Indonesia,” pungkasnya. (Had)

Share: