MALANG NEWS – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Malang, diketahui angka pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kota Malang sebanyak 1.634 orang berdasarkan dari new all records (NAR).
Untuk persentase kesembuhan pasien Covid-19 yang isoman masih di bawah 82 persen. Sedangkan angka kematiannya sebesar 7,8 persen.
Keberadaan serta penyediaan akses Tempat Isoter (Isolasi Terpusat) bagi pasien Covid-19 sangat penting di Kota Malang.
Isoter ini ditujukan untuk pasien Covid-19 yang kesulitan untuk menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) sendiri, sehingga dapat tertangani dengan baik dan bisa disembuhkan.
“Kami bekerjsama dengan lintas sektor menyiapkan di setiap kecamatan.
Termasuk penyiapan sarana dan SDMnya,” tandas Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Umar Usman, MM, Jumat (6/8/2021).
Terkait solusi lesunya rekrutmen tenaga nakes dan relawan, dr. Umar Usman mengatakan, pihaknya berupaya melakukan koordinasi dengan organisasi profesi dan lembaga pendidikan untuk mendapatkan bantuan tenaga.
Ia menilai Isoter sangat penting untuk warga terpapar Covid-19. “Adanya Isoter sangat penting. Yakni untuk menambah daya tampung rumah isolasi yang over kapasitas. Terutama untuk isolasi rumah yang kurang representatif,” terang Pria yang juga Wakil Ketua Satgas Covid-19 NU Malang Raya ini.
Ia menjelaskan, untuk menyiapkan akses Isoter dibutuhkan persyaratan dan perlengkapan. “Yang dibutuhkan yakni akses yang terjangkau untuk wilayah kecamatan masing-masing.
Dukungan warga agar tidak muncul gejolak sosial. Ruang terpisah antara laki-laki dan wanita. Bed dengan posisi jarak standar Covid-19. Perangkat CCTV dan interkom untuk instruksi juga konsultasi. Serta sarana medis, termasuk untuk limbah B3,” tegasnya.
dr. Umar Usman optimis, jika semua pihak bekerjasama dengan kompak maka pandemi bisa teratasi.
“Penanganan Pandemi Covid-19 menguras banyak sumber daya. Termasuk persiapan Isoter ini perlu dukungan semua pihak untuk saling sinergi. Harapan besar harus selalu dimunculkan bahwa kita mampu mengantisipasi Pandemi ini,” pungkasnya. (Had)