Ikuti Kami di Google News

IKA Unair, saat menggelar doa secara virtual. (Had)

MALANG NEWS – Berikhtiar membebaskan bangsa dari pandemi dan bencana alam, IKA (Ikatan Alumni) Unair (Universitas Airlangga) mengadakan Doa Bersama, baru-baru ini secara daring.

“Suasana khidmat dan haru karena ada alumnus yang juga baru saja meninggal di hari Minggu itu,” tegas Humas IKA Unair Sidoarjo, Rizki Daniarto yang turut menjadi peserta Doa Bersama, Senin (26/7/2021).

Doa juga menjadi wujud emphati pada sejumlah alumni yang meninggal karena positif Covid-19, serta mendoakan keselamatan bangsa.

Doa bersama IKA Universitas Airlangga juga memohon kesembuhan bagi yang sakit, serta doa untuk keselamatan Nusantara terbebas pandemi.

Doa dipimpin Dr dr. KH. Zulfikar As’ad, dan Dr. H. Abdullah dr Sp S(K)Machin. Sementara untuk tausiyah disampaikan oleh Dr. dr. Sukadiono, MM.

Tidak kurang 300 peserta mengikuti doa yang berlangsung khusyu, yang bertepatan dengan  hari perpanjangan PPKM level 4 ini.

Turut hadir Gubernur Jatim, Sekretariat Unair Koko Srimulyo, Warek Bidang Akademik, kemahasiswaan, dan alumni Prof Bambang Sektiari Lukiswanto, Dekan FK Prof Budi Santoso, Dekan FH Iman Prihandono, Dekan Fakultas Farmasi Prof Junaidi Khotib, Dekan FKM Santi Martini, Dekan Fakultas Vokasi Prof Anwar Ma’aruf, dan para alumni.

“Harapan semoga keluarga besar alumni IKA Unair tetap semangat, ditengah pandemi dan terus berikhtiar dan menjaga kesehatan,” tutur Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur).

Acara lebih banyak didominasi bacaan tahlil untuk para alumni yang telah meninggal dunia akibat pandemi. Baik para tenaga kesehatan, civitas akademika, maupun alumni lainnya.

Sekilas info, hingga kini puluhan alumni telah meninggal dunia terpapar virus dari Wuhan China tersebut yakni sebanyak total 54 orang tersebar di berbagai daerah, berdasarkan dari data IKA Unair. (Had)

Share: