Ikuti Kami di Google News

Antrian vaksinasi yang menimbulkan kerumunan. (Had)

MALANG NEWS – Cemas muncul klaster baru pada antrian Vaksinasi yang menimbulkan kerumunan, warganet memberikan saran positif yaitu Vaksinasi Door to Door, Kamis (8/7/2021).

Setidaknya hal itu tergambar dari berbagai respon dan komentar dari warganet di grup FB Komunitas Peduli Malang (Asli Malang), yang mengomentari banyaknya postingan tentang antrian vaksinasi di Puskesmas Mojolangu Kota Malang.

“Hanya saran, harusnya pemerintah membuat 1 aplikasi untuk antrian vaksin, kemudian nakes satgas door to door ke rumah yang sudah antri di aplikasi tersebut. sehingga gak ada yang namanya ditolak karena door to door gak mau divaksin, gak ada yang namanya cluster baru karena antrian. jadi yang didatangi yang antri vaksin di aplikasi,” tegas akun bernama Rizal ajiansyah.

Hal senada juga diutarakan oleh akun bernama Trio PS. “Anak kedokteran, perawat, bidan atau mahasiswa kesehatan yang bisa suntik kerahkan door to door. Tinggal koordinasi dari kota, kecamatan lurah baru RT RW. Masyarakat diharapkan partisipasinya dalam vaksin seperti menunjukan riwayat sakit, apabila sehat mau divaksin, dan jujur dengan kondisinya saat vaksin,” terang Trio PS.

Adapula Netijen yang membandingkan pelaksanaan vaksinasi massal dengan di wilayah Surabaya yang bisa jadi rujukan demi kebaikan bersama dan efektif efisien.

“Klo di SBY dijam dikasih jadwal dari kelurahan untuk masing-masing RT bergilir hanya 6-10 orang. Harus on time. Kalo tidak maka antri dijadwal vaksin berikutnya. Jadi vaksin sudah tidak di puskesmas tapi di masing-masing kelurahan,” jelas Affan Faiza YS.

Berdasar pengamatan setidaknya ada tiga postingan warganet di grup FB KPM tentang antrian vaksinasi di Puskesmas Mojolangu Kota Malang.  

Pertama, akun atas nama Jimmi jink 2 hari lalu : Ayo podo vaksin lor. Selanjutnya postingan kedua oleh akun bernama Nganan olisus : 11 jam lalu :Antrian suntik vaksin covid 19 di Puskesmas Mojolangu mulai Shubuh. Dan postingan ketiga oleh akun Prazz jokomenk . 2 hari lalu : Waw puskesmas mojolangu antri e semoga kak corona ndang minggat.

Pada intinya terdapat dua topik yang menonjol yakni tentang respon saran agar vaksinasi tidak menimbulkan klaster baru yakni dengan manajemen vaksinasi yang sederhana namun efektif efisien.

Point kedua adalah Netijen yang kurang memahami konteks dan merasa kurang adil yaitu dengan membandingkan kerumunan yang timbul dari vaksinasi dan kerumunan semisal di warung-warung makan yang dibubarkan Satpol PP.

Sekilas informasi, beberapa hari ini,
petugas medis Puskesmas Mojolangu melakukan vaksinasi Covid-19 di Gedung Serbaguna Kelurahan Mojolangu, Jalan Sudimoro RT 5 RW 5, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan dan skrining kesehatan. sebelum disuntik vaksin. Setelah itu dilakukan observasi untuk melihat dampak yang ditimbulkan pasca vaksinasi. (Had)

Share: