MALANG NEWS – Atas adanya upaya inisiasi dari Hidora (Perkumpulan Hiduplah Indonesia Raya) menjadikan Kampung Wisata Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, menuai beragam apresiasi positif.
Salah satunya apresiasi datang dari
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga, Masnot Hasibuan, MA.
“Sibolga merupakan kota tua yang memiliki kebudayaan warisan dari para leluhur. Beragam adat dan kesenian di Kota Sibolga merupakan hal menarik untuk dilihat, dinikmati, dan dipelajari. Budaya pesisir yang ada di Kota Sibolga tidak hanya berupa kesenian ataupun adat, tapi juga produk-produk budaya seperti kuliner khas pesisir yang akan dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata, berupa wisata kuliner khas Kota Sibolga,” tegas
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga, Masnot Hasibuan, MA, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga:
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga, Rahmat Tarihoran, ST., MM turut memberikan dukungan.
“Perencanaan dan perancangan pariwisata kota sibolga sangat berpotensi menjadi percepatan pembangunan daerah Kota Sibolga dengan modal dasar, keunikan, keunggulan dan keberagaman budaya di Kota Sibolga yang dibangun dari akulturisasi suku maupun etnis, di antaranya Batak Toba, Mandailing, Minang, Pesisir, Bugis, dan Jawa serta pengaruh dari India. Hal ini akan membuat daya tarik dan keunikan pariwisata Kota Sibolga, yang tidak ada di daerah lain di Sumatera Utara,” tegasnya.
“Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga saat ini juga sedang mengembangkan industri kreatif dari kalangan pemuda, sehingga harapannya generasi muda Kota Sibolga dapat berkembang secara mandiri untuk menjadi entrepreneur industri kreatif di antaranya dengan menjadi pelaku usaha pariwisata, pelaku industri UMKM, serta pelaku seni budaya,” jelasnya.
Baca Juga:
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite Kerja Optimalisasi Pembangunan dan Pengembangan Wilayah Desa/Kelurahan Sumatera Utara, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE.,MM. ikut memberikan sokongan.
“Budaya pesisir yang terdapat di Kota Sibolga bukan saja perlu untuk dilestarikan, namun perlu digali lebih lanjut, dipelajari, dikaji, dan dimanfaatkan secara bijak. Potensi-potensi ini ke depannya diharapkan dapat dinikmati oleh pengunjung wisata Kota Sibolga, sekaligus menjadi sebuah ruang pembelajaran untuk menemukan nilai-nilai yang positif dari kearifan lokal masyarakat Kota Sibolga,” paparnya.
“Program pengembangan kampung wisata di Kota Sibolga ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Sibolga, melalui bentuk-bentuk pendampingan masyarakat untuk menumbuhkan peran masyarakat sebagai pelaku pariwisata, pelaku industri UMKM, serta pelaku dan pelestari seni budaya pesisir Kota Sibolga,” pungkasnya. (Had)
Baca Juga:
