MALANG NEWS – Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, S.I.K., M.Si yang baru resmi tiba di Polresta Malang Kota, pada Jumat (18/6/2021).
Buher, sapaan akrabnya menginstruksikan, kepada seluruh personel beserta jajaran Polreta Malang Kota untuk tidak perlu merasa sungkan jika ingin menyampaikan sesuatu.
“Jangan pernah ada kata sungkan, saya berharap tidak ada jarak antara pimpinan dengan satuan dibawahnya. Kalau saya menyekat, bagaimana saya dengan personel kalau saya ada jarak. Berarti jarak saya sangat jauh dengan masyarakat. Itu tidak saya harapkan,” katanya di halaman Polresta Malang Kota.
Mantan Kapolres Batu ini mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada Kepala Bagian (Kabag), Kepala Satuan (Kasat), Perwira, Bintara dan rekan karyawan telah menerima dirinya sebagai Kapolreta Malang Kota.
Dirinya juga berjanji, bahwa akan selalu menjadi pelayan yang baik kepada masyarakat, maupun kepada satuan jajaran.
“Saya sebagai pelayan terhadap personel Polresta Malang Kota. Bukan rekan-rekan yang melayani saya. Saya yang ingin melayani rekan-rekan, bukan sebaliknya,” ungkap perwira yang pernah menjabat sebagai Wadir Reskrimsus Polda Kalsel.
Lebih lanjut, Buher menambahkan, dibutuhkan sinergitas rekan-rekan jajaran untuk membantu bekerja secara bersama, bekerja cerdas, cepat dan tepat.
“Saya tidak akan melihat rekam jejak sebelumnya, menganggap rekan-rekan jajaran seperti di titik nol, jika mempunyai kesalahan. Tapi ke depan torehkan prestasi yang baik, kalau rekan-rekan belum berprestasi dengan baik, minimal jangan melakukan pelanggaran,” tegas lulusan Akpol 2000 yang berpengalaman dalam bidang reserse ini.
Selanjutnya, sebagai Kapolresta Malang Kota yang baru, Buher juga berjanji tidak bakal membebani jajaran ketika belum mampu untuk mensejahterakan.
“Dimungkinkan personel akan mendapat promosi jabatan atau melanjutkan sekolah yang lebih tinggi. Kalau saya belum bisa mensejahterakan anggota, saya tidak akan pernah memberikan beban,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan, tidak akan membebani jajarannya dengan tanggungjawab berlebihan. Seperti semisal ada anggota ingin sekolah, atau ada promosi jabatan lebih tinggi. Tetap akan mendukung sebaik-baiknya demi kebaikan bersama.
“Minimal kita bisa memberikan peluang-peluang yang lain. Dan tidak memberikan beban kepada yang bersangkutan,” paparnya.
Disela-sela giat atau terjun ke masyarakat, pria kelahiran Pekanbaru ini juga menyebarkan nomor telepon kepada publik. Hal itu ia lakukan, sebagai bentuk keterbukaan pengaduan dan transparansi.
“Jadi jangan pernah kaget, jika rekan-rekan kalau acara di masyarakat nomor saya sebarkan. Saya akan minta feedback kepada masyarakat, guna untuk membangun kultur dan mindset yang baik,” terang suami dari Ny Enic Budi Hermanto ini. (And/Yan)
