Ikuti Kami di Google News

Alan Wahyu Hafiludin, Pemilik Ide Wasto. (Had)

MALANG NEWS – Surprise, aplikasi Mobile karya arek Kota Batu sukses menjuarai Kompetisi Bisnis level Nasional.

Hasil dari penjurian dan seleksi ini mengumumkan Wasto, aplikasi pengolah sampah asal Kota Batu, Jawa Timur keluar sebagai pemenang kategori ide bisnis.

“Meskipun mempunyai kesempatan untuk melakukan presentasi secara daring, saya memilih datang ke Jakarta untuk menyampaikan secara langsung ide bisnis ini, tentunya hal ini tidak sia-sia melihat hasil baik yang dicapai Wasto,” tegas Pemilik ide bisnis, Alan Wahyu Hafiludin, Kamis (20/6/2021).

Sekilas informasi, Danone Indonesia bersama Kampus Bisnis Umar Usman, menggelar kegiatan lanjutan program Damping Incubator Competition (DIC) 2021.

Sebelumnya, program ini dimulai dengan webinar sekaligus sosialisasi tentang acara Damping Incubator Competition (DIC) yang telah dilaksanakan pada bulan April 2021 dan diikuti oleh lebih dari 250 orang. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah para pelaku usaha UMKM dan bisnis dari berbagai wilayah di Indonesia.

Setelah proses seleksi proposal business plan di tahap pertama, terpilih 20 orang dengan proposal terbaik. Ada 2 kategori dalam kompetisi ini, yaitu kategori pengembangan usaha dan kategori ide usaha. Para peserta yang terpilih wajib mempresentasikan proposalnya secara langsung di hadapan dewan juri.

Pada tahap ini, para akademisi dan praktisi langsung menjadi juri yang memberikan penilaian untuk peserta, diantaranya Afiyat Rasyid Rustamadji (Pemilik Usaha Fashion Khas DKI Jakarta, Pendamping Usaha di Pemprov DKI Jakarta), FX Sugiyanto,SE,MM (Dekan FEB Universitas Prof.Dr.Moestopo Beragama), Christina (Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI), dan Arif Wahyudin (Sr. Manager Sustainable Development Danone Indonesia).

Sementara itu, Penanggung Jawab program Damping Incubator Competition, Rendika, menjelaskan, tahap ke-2 penjurian berlangsung selama 2 hari. Ada 10 orang dan ada 10 orang lagi yang akan presentasi.

“Nantinya dipilih 8 orang terbaik dari 20 orang yang mengikuti tahap presentasi. Peserta yang berhasil, mendapatkan hadiah uang tunai, kesempatan masuk incubator bisnis selama 6 bulan, dan kesempatan mendapatkan dana bergulir,” terang Rendi.

Hasil dari penjurian dan seleksi ini mengumumkan Wasto, aplikasi pengolah sampah asal kota Batu, Jawa Timur keluar sebagai pemenang kategori ide bisnis.

Selanjutnya, Dbeja Camilan asal Banyuwangi menjadi pemenang kategori pengembangan bisnis. Hal ini tentunya cukup membanggakan bagi Jawa Timur, dimana 2 pemenang berasal dari Jawa Timur.

Tujuan kompetisi ini juga adalah untuk mencari potensi-potensi terbaik para pelaku usaha di Indonesia, serta mengambangkan para pelaku UMKM yang dapat memiliki daya saing yang tinggi. Setelah ini, para pemenang akan lanjut mengikuti tahap interview dan akan kembali dipilih yang lolos incubator.

Damping Incubator Competition (DIC) 2021, adalah sebuah kompetisi bisnis yang diawali dengan pembuatan ide bisnis atau pengembangan usaha dan dilanjutkan dengan pendampingan serta inkubator bisnis selama 6 bulan. Diharapkan kompetisi ini akan dapat mempercepat pengembangan bisnis atau mempercepat realisasi ide bisnis peserta.

Menariknya, 3 Presentasi Bisnis Plan terbaik di masing-masing kategori akan mendapatkan modal usaha, pendampingan Intensif selama 6 bulan serta kesempatan mendapatkan dana bergulir. (Had)

Share: