Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Dunia pariwisata di Kota Malang menunjukkan semangat bangkit di tengah pandemi Covid-19. Terbukti hari ini Wali Kota Malang Drs. Sutiaji melantik BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) Kota Malang, yang di dampingi Wakil Wali Kota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH., M.Si yang di hadiri oleh Ketua BPPD Provinsi Jawa Timur Dwi Cahyono, SE.

Sesuai dengan amanah Undang-undang Nomo 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, maka daerah perlu memfasilitasi terbentuknya BPPD sebagai unsur penentu kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah. Dalam Pasal 44 BPPD
berjumlah 9 (sembilan) orang anggota yang terdiri atas wakil asosiasi kepariwisataan 4 (empat) orang, wakil asosiasi profesi 2 (dua) orang, wakil asosiasi penerbangan 1 (satu) orang, dan pakar atau akademisi 2 (dua) orang.

Adapapun yang dilantik masing-masing perwakilan adalah Ketua BPPD Hariadi, Dr. Sunardi, SE., MM (Unmer) Sekertaris Andriyani Febriyanti, ST (ASITA) dan 7 anggota Isa Wahyudi, S.Psi., M.Psi (Forkom Pokdarwis), Nofita Sari, M.Sc (Apartel Ganesha Malang), Abdullah Qusyairy, SS. (HPI), Samsul Muarif, SE. (MTC), Ir. Dadang S. Yusuf (Garuda Airline), dan Noordin Djihad (Media)

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Drs. Sutiaji mengingatkan Tri Bina Cita Kota Malang sebagai Kota Pendidikan, Pariwisata dan Industri hendaknya bisa dikemas dalam promosi pariwisata Kota Malang.

“Kita akan konsentrasi pada wisata pendidikan, wisata budaya dan heritage yang menjadi unggulan Kota Malang”. Kata Sutiaji, Kamis (27/5/2021).

Usai pelantikan, ketua BPPD Kota Malang Drs. Hariadi menyampaikan langkah-langkah kerja 9 tim BPPD sebagai unsur kebijakan.

“Pertama, akan kami melakukan mapping dan riset agar diperolah data akurat kunjungan wisata Kota Malang. Kedua, mengembangkan sistem promosi wisata yang integral. Ketiga, mempromosikan wisata yang menjadi unggulan kota Malang sesuai visi misi Wali Kota Malang. Ke empat, mengintegeasikan wisata berbasis ekonomi kreatif. Kelima, berkolaborasi dengan asosiasi dan pelaku wisata untuk promosi wisata. Dan ke enam, segera membentuk unsur pelaksana BPPD,” tandasnya. (Irw)

Share: