Ikuti Kami di Google News

MALANG NEWS – Di Malang Raya tepatnya Dusun Ngandat Kidul, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, kerukunan umat agama Budha, Islam, Kristen dan Hindu, terjalin budaya toleransi yang lestari sejak dahulu kala.

Kita bisa menjumpai barometer miniatur ke Bhineka Tunggal Ika an yang benar-benar hidup dan terjadi pada sepanjang tahun, setiap hari, detik demi detik di Kampung Ngandat Kidul, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

“Saya pernah tinggal selama beberapa bulan dan masih sering berkunjung kesana sampai hari ini. Setiap hati, pikiran, perilaku dan tindakan warga kampung Ngandat Kidul, menempatkan cinta kasih kemanusiaan sebagai persamaan pengikat kehidupan sosialnya. Bukan menonjolkan perbedaan ataupun suatu hal yang dibuat-buat. Suasana rukun damai kental disini,” tegas Inisiator Komunitas Jelajah Kampung  Muhamnad Anwar, Kamis (27/5/2021).

Menurutnta, kehidupan yang rukun, cinta kasih, toleran, pluralitas disini telah berjalan secara alami dan dirawat secara terus menerus sejak beberapa generasi lampau.

“Wujud sederhananya, kita bisa menjumpai Hari Raya setiap agama berjalan dengan semarak dan meriah di Ngandat Kidul Mojorejo ini. Kalau Waisak, ya warga yang selain umat Budha akan anjangsana ke tetangga yang beragama Budha memberi ucapan selamat dan mertamu,” tutur dia.

Meski begitu, lanjut dia, ada penganan selayaknya hari raya umat Islam dan Kristen.

“Begitu sebaliknya. Disini pun, tempat pemakaman antar umat tidak dipisah. Kita bisa lihat nisan model Islam, Salib, Stupa yang berjajar,” pungkasnya. (Had)

Share: