MALANG NEWS – Adanya konflik di Palestina memicu berbagai pihak untuk memberikan respon. Salah satunya Bendahara Umum HMI Surabaya, yang menyerukan kepada seluruh komisariat di Surabaya lewat pernyataan 4 sikap, untuk konsisten membela Palestina yang telah lama menjadi korban kekerasan Israel.
Zamzam Syahara, Bendahara Umum HMI Cabang Surabaya, mengajak kepada seluruh komisariat dan kader Surabaya untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban kekerasan Israel, dengan melakukan aksi solidaritas dan galang dana.
Bendahara Umum HMI Surabaya menyerukan kepada seluruh komisariat di Surabaya, untuk konsisten membela Palestina yang telah lama menjadi korban kekerasan Israel.
“Jika mengingat kembali peristiwa Konferensi Asia-Afrika di tahun 1955 yang, adalah peristiwa bersejarah dalam gerakan anti kolonialisme dan Palestina, adalah satu-satunya peserta KAA 1955 yang belum merdeka,” tegas
Zamzam Syahara, Rabu (19/5/2021).
Oleh karena itu, spirit perjuangan Palestina harus mampu ditangkap resonansinya oleh HMI sebagai Organisasi Mahasiswa Islam.
Karena itu, Bendahara Umum HMI Surabaya menyatakan bahwa:
1. Mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh Israel kepada warga Palestina.
2. Menuntut pemerintah untuk aktif terlibat dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel sesuai amanat konstitusi Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
3. Mengajak kepada seluruh Komisariat dan kader HMI Surabaya, untuk bersolidaritas bersama warga Palestina.
4. Menyerukan kepada seluruh komisariat dan kader HMI Surabaya, menggelar aksi solidaritas galang dana untuk warga Palestina yang menjadi korban kekerasan Israel. (Had)