Ikuti Kami di Google News

Ladang Kentang Tunggangan, Jurangkuali, Kota Batu. (Had)

MALANG NEWS – Kalau di tempat lain, lahan pertanian dilarang untuk dijadikan wahana foto sendirian dan ramai-ramai (selfie dan welfie), namun hal itu berbeda saat berada di lahan pertanian Kentang yang satu ini.

Ladang Kentang milik Khoirul Anwar di Desa Sumberbrantas Kota Batu ini, malah dibuka sebebas-bebasnya bagi wisatawan yang ingin nongkrong dan berfoto ria di tengah lahan.

Tepatnya di kawasan Tunggangan, Dusun Jurangkuali, Desa Sumberbrantas, Kota Batu. Bagi pengendara yang melintas dari arah Batu menuju Pacet atau sebaliknya dipersilahkan mampir. Tersedia lahan parkir mobil, motor yang cukup luas, ada toilet, mushola, dan warung makan.

Menurut Anwar, Rest Area Tunggangan sengaja dibangun untuk melayani keinginan wisatawan yang ingin mendapatkan momen berfoto, baik selfie maupun bersama teman keluarga, menikmati suasana pertanian Kentang yang terhampar hijau, latar pegunungan Welirang atau pegunungan Anjasmoro.

Sebagai tokoh petani muda pelopor yang inovatif dan inspiratif, Anwar tetap merawat tanaman kentang seluas 5000 meter dengan sebaik-baiknya. Tujuannya supaya siapapun yang datang, dapat menikmati keindahan alam dan keunggulan pertanian warga desa, dipadu dengan atraksi pariwisata. Maka dari itu, fasilitas untuk nongkrong di tengah kebun ditata dengan rapi, dibuat jalur serta tempat duduk yang nyaman, aman, dan bersih.

“Supaya setiap orang bisa bahagia, kami sebagai petani tetap bisa melanjutkan pengolahan lahan dengan tenang. Pengunjung juga merasa nyaman dan aman berwisata. Sekalian menikmati suasana desa dan menu makan minum yang kami sediakan. Rest area Tunggangan buka setiap hari mulai jam 9 pagi sampai jam 7 malam,” tutur Pemilik Wisata Ladang Kentang, Khoirul Anwar, Senin (17/5/2021). (Had)

Share: