MALANG NEWS – Giat penyebaran bantuan untuk korban gempa bumi di Ampelgading Kabupaten Malang, penuh perjuangan dan jibaku karena medan yang berat dan sulit untuk dilewati.
“Distribusi paket sembako dan karpet karena medan sulit lewat kebun Salak. Dan kita juga sempat ke beberapa rumah yang didistribusi itu. Ternyata harus berhenti dan untuk nyampai rumahnya harus jalan kaki,” jelas Musrifah Habibah penggiat Omah Sandang Gratis Tajinan Kabupaten Malang, Senin (10/5/2021).
Seperti diketahui, IBI Ranting RSSA dan Omah Sandang Gratis (OSG) menggelontorkan bantuan untuk korban gempa di Ampelgading Kabupaten Malang.
Baca Juga:
Beragam jenis bantuan telah banyak digelontorkan untuk korban gempa bumi 6,1 SR di Malang Selatan.
Kali ini menarik, karena selain menjadi kolaborasi cantik, juga barang yang disebar bervariasi.
“Alhamdulillah kegiatan berlangsung sukses. Kami berkolaborasi dengan IBI Ranting RSSA. Semoga bisa berkelanjutan dan membawa kemanfaatan maksimal,” terang Musrifah Habibah.
Baca Juga:
“Warga sangat antusias dan sangat senang, menurut mereka karena mereka terdampak gempa kategori 3 maka bantuan lebih terkonsentrasi ke kategori 1 dan 2, jadi dengan adanya kedatangan kami mereka senang karena langsung ke sasaran,” tuturnya.
“Kami berharap bisa melaksanakan lagi ke tempat-tempat terdampak yang minim sentuhan bantuan dari pihak terkait, semoga bisa istiqomah mengumpulkan dana dan menyalurkan secara amanah,” tukasnya.
“Kami sangat menginginkan diadakan lagi, kami menginginkan, wargapun juga berharap kami bisa bersilaturrahmi kesana,” paparnya.
Baca Juga:
Bantuan Sosial IBI untuk 30 KK berupa :3 kg beras, 2 kg gula, 1 liter minyak, 1 pak kopi kemasan dan 5 mi instant, 1 karpet karakter. Tambahan untuk stok dapur relawan 2.5 dos mi instan.
Sementara itu dari Donatur Omah Sandang Gratis :
300 baju dewasa laki perempuan
100 jilbab persegi empat
30 kerudung
300 baju bayi
100 baju anak batita
30 Baju anak laki laki usia SD
10 kopiah
6 karpet ukuran 2m x 3 m (untuk masjid/mushola terdampak)
3 selimut besar
7 sajadah (untuk mushola/masjid)
2 mukena (untuk mushola/masjid)
10 boneka besar kecil
15 kg beras
10 kg gula
4 botol minyak
“Kemarin ada yang terluka di kepala dan kaki patah sudah dijahit. Bu Sriamah namanya. Beliau bahagia sekali dikunjungi. Tapi meski kaki patah dan kepala bocor beliau masih bersyukur diberikan hidup,” imbuhnya.
Baca Juga:
BUTUH ALAS TIDUR
“Ada beberapa warga rumahnya rata dengan tanah. Dan oleh pemerintah dibangunkan sementara rumah dari triplek mereka nunggu giliran dibangunkan rumahnya. Juga dilakukan distribusi karpet ke masjid dan mushola karena lokasi jauh dan ketika meninjau lokasi memang kondisi sudah rata dengan tanah dan proses pembangunan oleh relawan,” terang Musrifah.
“Alas tidur sangat diperlukan karena mereka tidur beralaskan terpal ndak ada empuk empuknya. Masyarakat situ sangat antusias mengantar barang-barang dengan motor bututnya, alhamdulillah, ingat itu jadi pengen nangis,” tandasnya.
Baca Juga:
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih untuk dukungan kompak dari kelompok masyarakat Anugerah Desa Sonowangi yang dimotori oleh pak Munif, bu Nurul, mas Luqman dan teman-teman pokmas lainnya yang ndak bisa disebut satu per satu,” ungkapnya.
Sementara itu, Seksi Sosial IBI Ranting IBI, Titin Yuliati Amd. keb menyatakan bersyukur bisa membantu tepat sasaran. “Kami sangat puas karena bisa membantu tepat sasaran sesuai dengan yang diharapkan,” urai Titin Yuliati. (Had)
Baca Juga:
