Ikuti Kami di Google News

PDPM, memberdayakan anak Punk dan Anak Jalanan dengan melakukan pelatihan menyablon kaos. (Had)

MALANG NEWS – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang (PDPM), memberdayakan anak Punk dan Anak Jalanan dengan melakukan pelatihan menyablon kaos, mencukur rambut dan pelatihan barista, pada Minggu (9/5/21).

Menurut Ketua PDPM Kabupaten Malang Jumain, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PDPM Kabupaten Malang dalam berdakwah di ranah komunitas khususnya anak Punk dan Anak Jalanan.

“Anak Punk dan Anak jalanan ini kan juga punya potensi menuju hal yang positif, oleh sebab itu bentuk dakwah yang kami lakukan yakni dengan memfasilitasi mereka, salah satunya pelatihan menyablon kaos, mencukur rambut dan pelatihan barista,” ujar pria yang akrab disapa Cak Jum tersebut.

SEJAK 5 BULAN LALU

Sementara itu, Greni Nuradi selaku Manager Pusat BMB Air-Langga menambahkan, bahwa kolaborasi dakwah komunitas ini sudah dilakukan sejak 5 (lima) bulan silam.

“Dakwah Komunitas ini sudah berlangsung sejak lima bulan lalu, semoga kegiatan ini ke depan dapat istiqomah,” ujarnya.

Greni juga menuturkan, bahwa anak-anak punk dan anak jalanan ini harus diberi suntikan motivasi dan dibekali soft skill.

“Selama lima bulan ini kita bisa melihat, mereka sangat antusias dan hal ini menunjukkan bahwa anak jalanan dan anak punk itu mampu berdaya apabila kita serius membekali soft skill kepada mereka,” tuturnya.

Terakhir, saat ditanya tentang kegiatan di luar pelatihan, Greni mengatakan bahwa saat ini anak-anak Punk dan anak jalanan tersebut turut mendirikan Masjid di samping basecamp mereka.

“Oh iya selain soft skill yang kami berikan, mereka perlahan juga kami ajak untuk shalat dan puasa, bahkan mereka juga bergotong-royong ikut mendirikan Masjid di dekat basecamp mereka di Kepanjen,” pungkas pria yang juga aktif di Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang ini. (Had)

Share: